Bisnis.com, JAKARTA – Bayangkan di dunia ini jumlah robot lebih banyak dibandingkan jumlah manusia. Menurut CEO Tesla Elon Musk, hal ini akan terjadi pada tahun 2040.
Prediksi Musk disampaikan pada konferensi tahunan Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Selasa.
“Saya pikir pada tahun 2040 akan ada lebih banyak robot humanoid daripada manusia. Setiap negara akan memiliki satu atau lebih kecerdasan buatan, dan akan ada lebih banyak robot, lebih banyak robot daripada manusia,” ujarnya, seperti dilansir Decrypt pada Rabu (30). /10/2024).
Menurut AS Jam Populasi Biro Sensus Dunia menunjukkan bahwa populasi saat ini adalah sekitar 8,2 miliar orang.
Musk sebelumnya telah mengumumkan kebangkitan robot humanoid dan perkembangan kecerdasan buatan serta pengaruhnya terhadap manusia, bahkan mengatakan bahwa manusia akan menghadapi “krisis kepribadian”.
“Jika Anda memiliki robot humanoid, tanpa batasan nyata mengenai jumlah robot humanoid yang dapat Anda miliki, dan mereka dapat bertindak dengan cerdas, maka tidak ada batasan ekonomi untuk itu,” ujarnya di All-In 2024 Summit. diselenggarakan oleh All – In the Podcast, September lalu.
Namun, para ahli tidak setuju dengan klaim Musk bahwa revolusi robot AI sudah dekat.
Penulis dan ilmuwan Gary Marcus mengatakan bahwa kepercayaan diri Elon adalah tentang kecerdasan, dan dia membandingkan kepemilikan robot dengan kepemilikan mobil.
“Hanya ada 1,5 miliar mobil di jalan karena kebanyakan orang tidak mampu membelinya atau tidak tahu bahwa mereka membutuhkannya. “Hal yang sama juga berlaku pada robot humanoid, dan kita akan segera melihat enam robot humanoid untuk setiap mobil,” katanya.
Marcus adalah seorang ilmuwan intelektual, peneliti intelijen, dan penulis enam buku tentang kecerdasan buatan, yang dikenal karena kritiknya terhadap banyak kecerdasan buatan. Pada bulan September, Marcus mengkritik OpenAI karena tidak kompatibel dengan GPT-5 atau Sora, meskipun biayanya mencapai US$150 miliar.
“Investor tidak seharusnya menginvestasikan banyak uang pada harga yang tinggi. Mereka seharusnya bertanya apa yang terjadi.”
Saat peluncuran mobil online terbarunya, Robotaxi, awal bulan ini, Musk mengungkap robot Tesla Optimus yang menurutnya akan murah dengan perkiraan harga jangka panjang US$20.000 hingga US$30.000.
Meskipun Musk berjanji untuk menyediakan robot yang terjangkau bagi semua orang, Marcus mengatakan bahwa masalah ekonomi dan keselamatan, serta masalah teknis dan perangkat lunak, akan membuat penggunaan robot humanoid secara luas tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel