Bisnis.com, Jakarta – Permintaan emas global naik hampir 5% pada kuartal ketiga tahun 2024, mencetak rekor pada periode tersebut dan mendorong konsumsi di atas US$100 miliar untuk pertama kalinya. Rekor pembelian tersebut seiring dengan reli harga emas sepanjang tahun.
Dewan Emas Dunia mengatakan kuatnya aliran investasi dari negara-negara Barat, yang mencakup individu-individu dengan kekayaan bersih tinggi, meningkatkan volume pembelian hingga 1.313 ton, yang membantu mengimbangi berkurangnya minat dari Asia.
Pembelian dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dengan emas batangan berubah menjadi keuntungan pada kuartal tersebut setelah arus keluar yang berkepanjangan.