Bisnis.com, Jakarta – Berkembang rumor bahwa BTN akan mengambil alih Victoria Islamic Bank. Dengan demikian, saham dua pemilik manfaat terakhir (ultimate shareholder) Victoria Islamic Bank, yaitu Bank Victoria (BVIC) dan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) juga diusulkan.
Pada penutupan Selasa (29/10), saham BVIC diperdagangkan Rp 104 per saham, naik 2,97%. Saham BVIC naik 25,30% pada bulan lalu karena rumor BTN mengakuisisi Victoria Islamic Bank semakin menguat.
Hal serupa juga terjadi pada saham VICO yang dibanderol Rp 167 per saham, naik 40,34% year-to-date dan naik 9,15% pada bulan lalu. Berdasarkan catatan, VICO memegang 80,20 persen saham di Victoria Islamic Bank, sedangkan BVIC memegang 19,80 persen.