Bisnis.com, Jakarta – Menara pemancar Telkom Group, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih pada akhir kuartal III 2024. Laba bersih Mitratel meningkat menjadi Rp 1,53 triliun pada sembilan bulan 2024.

Berdasarkan laporan keuangan, Mitratel mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,81 triliun hingga akhir September 2024. Pendapatan tersebut meningkat 8,69% dibandingkan Rp 6,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan MTEL disumbang oleh pendapatan sewa menara sebesar Rp 6,33 triliun, pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 452,2 miliar, serta pendapatan jasa ketenagalistrikan dan sewa sebesar Rp 30,5 miliar Rp.

Berdasarkan pelanggan, pendapatan MTEL sebesar Rp 3,73 triliun oleh PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel dan disumbangkan oleh PT Indosat Tbk. (ISAT) Rp 132 triliun, PT XL Axiata Tbk. Setara dengan Rp 781,9 miliar (belum termasuk pajak).

Secara persentase, pendapatan Telkomsel menyumbang 55% terhadap total pendapatan Mitratel, disusul ISAT sebesar 19% terhadap total pendapatan MTEL, dan EXCL sebesar 11%.

Peningkatan pendapatan ini meningkatkan beban pokok pendapatan MTEL menjadi Rp 3,320 miliar. Jumlah tersebut meningkat 3,87 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,2 triliun.

Meski pendapatan meningkat, laba kotor MTEL juga meningkat menjadi Rp3,49 triliun. Laba kotor ini meningkat 13,71% dibandingkan akhir kuartal III 2023 yang mencapai Rp 3,07 triliun.

Alhasil, laba bersih MTEL meningkat 7,14%, dari Rp 1,43 triliun pada akhir September 2023 menjadi Rp 1,53 triliun pada akhir September 2024. Laba per saham MTEL pun meningkat menjadi Rp 19 per saham pada akhir tahun 2024. Kuartal III tahun 2024 adalah Rp 17 per saham secara tahunan atau year-over-year (YOY).

Total aset Mitratel pada akhir September 2024 mencapai Rp 56,97 triliun dibandingkan akhir Desember 2023 sebesar Rp 57,1 triliun.

Total utang MTEL dikabarkan meningkat menjadi Rp23,37 triliun per 30 September 2024 dari Rp22,97 triliun per 31 Desember 2023.

Sedangkan total modal MTEL meningkat dari Rp 34,3 triliun pada akhir Desember 2023 menjadi Rp 33,6 triliun pada akhir kuartal III 2024.

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Temukan lebih banyak berita dan artikel di Google Berita dan WA Channel