Bisnis.com, JAKARTA – Penjual e-commerce kerap kesulitan menerapkan cash on delivery (COD). Sebenarnya cara ini merupakan cara yang paling sering dipilih oleh para pembeli.
Alasan utama pembeli menggunakan metode pembayaran COD adalah dengan membayar ongkos kirim (shipping fee) saat menerima paket, dapat memberikan rasa aman tanpa perlu khawatir ditipu oleh penjual nakal.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan penjual agar pengiriman paket dapat berjalan dengan aman dan lancar. Berikut beberapa tips mengirim paket pengiriman COD yang aman ke penjual di platform e-commerce. 5 Tips Pengiriman dengan COD Anti Drama : 1. Barang harus sesuai pesanan
Penjual harus memastikan bahwa produk yang akan dikirim sesuai dengan pesanan pembeli. Jika tidak sesuai, pembeli menanggung risiko meminta pengembalian barang. 2. Pengemasan paket harus aman sesuai dengan jenis produknya
Pengemasannya harus disesuaikan dengan jenis produk yang dikirimkan. Misalnya, perlu menambahkan label “Fragile” pada barang yang mudah rusak atau mudah pecah. Tentunya lengkapi paket dengan box dan bubble wrap agar sampai ke pembeli dengan aman. 3. Informasi pembeli harus lengkap
Informasi pembeli seperti alamat dan nomor telepon harus dikonfirmasi ulang untuk memudahkan kurir mengantarkannya ke alamat tujuan. Hal ini dapat mencegah keterlambatan pengiriman paket. 4. Simpan bukti pengiriman
Pada saat paket dikirimkan, jangan lupa untuk menyimpan resi pengiriman. Hal ini penting untuk melacak status paket dan sebagai bukti jika ada masalah pada proses pengiriman. 5. Gunakan jasa pengiriman yang terpercaya
Pilihlah jasa pengiriman yang kredibel dan memiliki sistem cash on delivery yang baik. Pastikan pihak jasa pengiriman memiliki fitur pelacakan yang akurat sehingga pembeli juga dapat melacak status pengiriman paket hingga tiba dengan selamat.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan, layanan COD Ongkir dapat membantu penjual online fokus menjual produk tanpa harus memikirkan logistik seperti perhitungan biaya pengiriman, proses pengiriman dan penerimaan pembayaran biaya pengiriman.
“Kami menawarkan layanan pembayaran pos COD yang dapat dinikmati di seluruh Indonesia dan kami menjamin apabila paket tidak sampai sesuai perkiraan waktu pengiriman, pelanggan tidak perlu membayar biaya pengiriman,” kata Kenny, Minggu (27/10). /2024 ).
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengembangkan opsi pembayaran layanan pos COD dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Fitur ini memberikan pelanggan kenyamanan dan keamanan lebih saat membayar ongkos kirim.
Periksa Google Berita dan Saluran WA untuk berita dan artikel lainnya