Bisnis.com, Jakarta – Memperluas bisnis ke pasar internasional, khususnya di Asia, menjadi salah satu strategi yang banyak dilakukan perusahaan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan pendapatan. Pasar yang terus berkembang dan peluang investasi yang menjanjikan di kawasan Asia memiliki potensi yang besar. Namun sebelum memutuskan untuk berekspansi ke pasar Asia, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar proses ekspansi dapat berjalan lancar dan sukses. 1. Pemahaman mendalam tentang pasar lokal

Setiap negara di Asia memiliki budaya bisnis yang unik, peraturan yang berbeda, dan preferensi konsumen yang berbeda. Misalnya, perilaku konsumen di Jepang sangat berbeda dengan Indonesia atau Korea Selatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar secara mendalam sebelum memasuki pasar baru.

Selain memahami perilaku konsumen, perusahaan juga harus memperhatikan peraturan daerah yang mungkin mempengaruhi bisnis, seperti peraturan perpajakan, undang-undang perdagangan, dan undang-undang ketenagakerjaan. Memahami peraturan ini dapat membantu pelaku usaha menghindari permasalahan hukum yang dapat merugikan usahanya.  2. Penyusunan strategi keuangan dan transaksi mata uang

Ekspansi ke luar negeri memerlukan strategi keuangan yang canggih, tidak hanya dalam hal biaya operasional dan logistik, namun terutama dalam hal pengelolaan mata uang. Karena perbedaan nilai tukar dan biaya transfer internasional dapat berdampak signifikan terhadap keuntungan, perusahaan perlu mempertimbangkan cara mengelola solusi valas yang efektif.

Solusi yang dapat diandalkan adalah dengan menggunakan fitur transfer mata uang pada aplikasi Livin By Mandiri. Fitur ini memungkinkan Anda mentransfer 17 mata uang asing secara real time dan dengan biaya rendah.

Dibandingkan dengan aplikasi perbankan lainnya, Livin by Mandiri menawarkan pilihan mata uang terlengkap, antara lain Dolar Amerika (USD), Euro (EUR), Dolar Singapura (SGD) dan mata uang negara lainnya. Di Asia seperti Chinese Yuan (CNY), Indian Rupee (INR) dan Thai Butt (THB).

Livin’ by Mandiri baru-baru ini memperkenalkan 7 mata uang target baru termasuk Yen Jepang (JPY), Won Korea (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), Franc Swiss (CHF), Dirham Uni Emirat Arab (AED) dan Dong Vietnam (VND). ). ), Peso Filipina (PHP) untuk memungkinkan pelanggan melakukan transfer ke beberapa negara di Asia dan sekitarnya. Bahkan, kini Anda juga bisa mengirim USD ke seluruh dunia melalui aplikasi ini dengan mudah dan cepat. 

Dengan Livin’ by Mandir, perusahaan dapat mengirim uang untuk operasional atau pembayaran pemasok ke luar negeri tanpa khawatir tentang biaya tersembunyi atau penundaan transfer rekening. Prosesnya mudah, Anda hanya perlu menggunakan fitur transfer mata uang pada aplikasi Livin’ by Mandiri yang dapat dilakukan kapan saja, bahkan di luar jam kerja bank. Anda juga dapat memilih untuk mentransfer langsung dari tabungan multi-mata uang yang sesuai dengan mata uang target.  3. Menjalin kemitraan dengan pihak lokal

Salah satu kunci keberhasilan ekspansi bisnis adalah kemampuan menciptakan kemitraan yang kuat dengan pemain lokal. Dalam kebanyakan kasus, bekerja sama dengan perusahaan atau individu yang sudah mengetahui target pasar membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah. Badan-badan lokal tidak hanya membantu memahami aturan dan tren pasar, tetapi juga membuka akses ke jaringan bisnis yang lebih luas.

Kerjasama tersebut dapat berbentuk joint venture, distribusi produk atau kerja sama pada proyek tertentu. Namun, ketika menjalin kemitraan, penting untuk memastikan bahwa visi dan tujuan bisnis selaras antara kedua belah pihak. 4. Mengembangkan rencana pemasaran yang tepat

Setelah memahami pasar dan membangun kemitraan lokal, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pemasaran yang disesuaikan dengan target pasar. Setiap negara mempunyai cara pemasaran yang berbeda-beda. Misalnya saja di negara seperti Jepang dan Korea Selatan, pemasaran melalui platform digital seperti media sosial dan e-commerce sangatlah efektif. 

Perusahaan perlu menyesuaikan pesan dan strategi pemasaran dengan cara yang sesuai untuk khalayak lokal. Hal ini mungkin termasuk mengadaptasi bahasa yang digunakan, visual dan metode komunikasi. Mengandalkan informasi lokal dan preferensi pelanggan dapat membantu perusahaan membuat kampanye pemasaran yang ditargetkan.  5. Kelola risiko keuangan

Saat berekspansi ke luar negeri, perusahaan harus siap menghadapi berbagai risiko, terutama fluktuasi nilai tukar. Jika bisnis forex tidak berkinerja baik, mereka dapat menggerogoti keuntungan perusahaan.

Di sini, penting bagi Anda untuk memiliki mitra keuangan yang dapat diandalkan.

Dengan menggunakan layanan transfer mata uang Livin Mandiri, pelaku bisnis dapat lebih tenang dalam melakukan transaksi internasional. Selain nilai tukar dan biaya transfer yang rendah, rangkaian mata uang yang lengkap memudahkan perusahaan melakukan pembayaran internasional secara tepat waktu dan efisien. Dengan kemampuan mengirim dana ke 17 tujuan mata uang, Livin Mandiri menawarkan solusi mata uang end-to-end yang tiada tandingannya di pasar perbankan. Kesimpulan

Memperluas bisnis ke Asia menawarkan peluang besar, namun juga memerlukan persiapan yang matang. Pemahaman pasar, strategi pendanaan dan kemitraan lokal harus dipertimbangkan secara hati-hati. Dengan mengelola hal-hal tersebut dengan baik, perusahaan Anda bisa sukses di pasar internasional. Jangan lupa manfaatkan solusi valas yang tepat seperti Mandiri Transfer Devisa di Livin’ untuk memastikan seluruh transaksi internasional berjalan lancar dan efisien. Jika Anda berencana memperluas bisnis ke luar negeri, pastikan untuk mengunduh aplikasi Livin’ by Mandiri dan nikmati kemudahan penukaran mata uang dalam berbagai mata uang target. Anda dapat mengunduh aplikasi ini dari Google Play Store atau App Store

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel