Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyetujui Perubahan Komposisi Dewan Komisaris.

RUPST menerima pengunduran diri Dato’ Abdul Rahman Ahmad dari jabatannya sebagai komisaris dan menyetujui pengangkatan Novan Amirudin sebagai komisaris baru CIMB Niaga.

Sementara itu, masa jabatan Novan Amirudin sebagai Komisaris CIMB Niaga berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPST yang mengangkatnya, dan setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam OJK terkait. surat. (Tanggal Efektif), sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (AXA) ketiga setelah Tanggal Efektif.

Direktur Kepatuhan, Urusan Korporat, dan Hukum CIMB Niaga Fransiska Oei menyambut baik masuknya Novan Amirudin sebagai komisaris perseroan. 

“Kami mengucapkan selamat kepada Novan Amirudin atas pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga, guna memperkuat fungsi pengawasan dan membina prestasi Perseroan menjadi bank pilihan individu dan pelaku usaha di Indonesia,” ujarnya, Jumat (10). /25/2024).

Seperti diketahui, Novan Amirudin saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer/Chief Executive Officer CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia. 

Novan bergabung dengan CIMB Group pada Juli 2022 sebagai Co-Executive Director Group Wholesale Banking dan menjabat sebagai CEO CIMB Investment Bank Berhad dari Juni 2023 hingga Juni 2024.

Beliau juga berhasil mengembalikan posisi CIMB sebagai bank investasi No. 1 di Malaysia berdasarkan pangsa pasar dan memimpin masuknya kembali CIMB Group ke sektor ekuitas publik, melalui akuisisi dan kebangkitan CIMB Securities.

Novan memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman perbankan dan konsultasi di Malaysia, Indonesia dan Singapura.

Sebelum bergabung dengan CIMB Group, Novan bekerja selama hampir 16 tahun di J.P. Morgan, yang terakhir menjabat sebagai kepala pasar modal ekuitas di Asia Tenggara dan kepala perbankan investasi di Malaysia. 

Sebelum bergabung dengan J.P. Morgan, Novan bekerja di PricewaterhouseCoopers (PwC), yang mengkhususkan diri dalam konsultasi keuangan perusahaan.

Dengan diangkatnya Novan Amirudin sebagai Komisaris, maka susunan Dewan Komisaris CIMB Niaga adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

– Komisaris Utama : Didi Syafruddin Yahya 

–    Wakil Komisaris Utama (Independen): Glenn Muhammad Surya Yusuf 

–    Komisaris Independen: Sri Widowati 

– Kurator: Vera Handajani 

–    Kurator independen: Farina J. Situmorang 

–    Kurator independen: Dody Budi Waluyo 

– Kurator : Novan Amirudin*)

*) Terhitung sejak ditutupnya Majelis yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan OJK dan/atau memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam persetujuan OJK.

Selain agenda tersebut, RUPST juga menyetujui perubahan anggaran rumah tangga CIMB Niaga untuk disesuaikan dengan POJK No. 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah bagi Bank Umum dan Unit Usaha Syariah.

Seperti RUPS sebelumnya, tahun ini juga diselenggarakan secara elektronik (e-RUPS) menggunakan aplikasi eASY.KSEI dan secara fisik di Graha CIMB Niaga Jakarta. 

Melalui aplikasi yang sama, pemegang saham juga dapat memberikan representasi dalam format elektronik (e-Proxy) sekaligus menggunakan hak suaranya dalam proses pengambilan keputusan melalui mekanisme pemungutan suara secara elektronik (e-voting). 

Bagi pemegang saham/delegasi yang hadir secara fisik di tempat RUPST, pemungutan suara secara elektronik dilakukan dengan menggunakan telepon pintar, perangkat seluler, dan monitor layar sentuh yang tersedia di area RUPST. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel