Bisnis.com, Jakarta – Tokopedia mengumumkan akan menutup produk-produk populer dan berbagi pasar di platform mereka.

Pekerjaan dekomisioning akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 21 Oktober 2024.

Salah satu pertanyaannya adalah apa yang terjadi pada pengguna yang berinvestasi emas atau saham di platform tersebut. nasib pengguna

Pengguna akan memiliki kesempatan untuk memindahkan sumber daya mereka. Di Tokopedia Emas untuk produk Pluang, pembelian emas akan berakhir pada 28 Oktober 2024, setelah penjualan emas gagal pada 4 November 2024.

Pengguna yang ingin terus berinvestasi emas disarankan untuk mentransfer dana ke aplikasi Pluang mulai tanggal 4 hingga 29 November 2024.

Sedangkan Tokopedia Emas, nasabah korporasi Pegadaian yang ingin terus melakukan investasi emas di Pegadaian, harus mendaftar secara offline di cabang Pegadaian sebelum 12 November 2024.

Pembelian reguler dan pelestarian produk akan dihentikan pada 28 Oktober 2024, diikuti dengan penjualan pada 12 November 2024.

Mulai tanggal 2 Desember 2024, pengguna yang mendaftar secara offline dapat terus memperoleh sumber daya melalui aplikasi layanan digital Pegadaian. Bagaimana jika pengguna tidak bergerak?

Jika pengguna tidak melakukan perubahan investasi dan/atau mendaftar Pegadaian sebelum tanggal 23 Desember 2024, maka sisa tabungan pengguna akan dipotong dari Cashback Tokopedia.

Sementara itu, bagi pengguna yang berinvestasi pada produk reksa dana, pendaftaran akun baru juga akan dihentikan pada 21 Oktober 2024.

Pengguna masih dapat membeli dana sebelum 28 Oktober 2024, dan menjual dana sebelum 12 November 2024.

Bagi pengguna yang memiliki portofolio reksa dana senilai lebih dari Rp 1.000.000, investasinya akan ditransfer secara bertahap ke aplikasi Bareksa mulai tanggal 15 November 2024.

Mulai 22 November 2024, pengguna akan menerima email tambahan di aplikasi Bareksa setelah transfer selesai.

Sementara itu, pendapatan pengguna layanan dengan informasi di bawah Rp 1.000.000 akan dialokasikan ke Cashback Tokopedia mulai 22 November 2024 hingga 28 Februari 2025.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel