Bisnis.com, JAKARTA – Berawal dari berjualan mobil pikap, Rio Saputra sukses mengembangkan bisnis makanan Pisang Madu Pasti hingga 40 toko yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Saat memulai usahanya, Rio mengaku hanya membutuhkan modal Rp 10 juta pada empat tahun lalu.

Akhirnya bisnis Rio berkembang pesat. Selain itu, pisang goreng merupakan salah satu jajanan khas Indonesia yang populer sehingga membantu mengembangkan usahanya.

Taste Atlas, sebuah ensiklopedia pangan dunia, menjadikan pisang goreng sebagai makanan penutup terlezat di dunia dalam daftar 50 “Makanan Penutup Goreng Terbaik di Dunia”.

“Awalnya di penghujung pandemi tahun 2020, kami mulai mencoba membuat pisang dengan madu. Setelah 3 bulan melakukan penelitian dan pengembangan, akhirnya kami mendapatkan resep terbaik dan berani menjualnya di gerobak kecil, kata Rio Saputra.

Sejauh ini, Pisang Madu Pasti memiliki 40 toko yang tersebar di Jabodetabek dan diperkirakan akan dibuka 50 toko hingga akhir tahun ini. 

Ia membeberkan rahasianya yang akhirnya memiliki puluhan toko, yaitu menjaga cita rasa dan merek secara serius. Akhirnya, kata dia, brandnya menarik perhatian beberapa publik figur, mulai dari Ruben Onsu, Gading Marten dan lainnya.

Selain itu, kunci sukses lainnya, menurut Rio, adalah komitmennya menjaga kualitas produk dan membangun tim yang solid dan profesional.

Rio menekankan pentingnya pengendalian kualitas dengan membentuk tim pengendalian kualitas yang memastikan setiap toko memenuhi standar yang dipersyaratkan, baik dari segi produk maupun layanan.

“Kami ingin menjaga quality control dulu, jadi semua toko dikelola sendiri. “Dengan mengelola langsung setiap toko, perusahaan dapat memastikan standar kualitas, penyajian, dan pelayanan pisang tetap konsisten di setiap toko,” kata Rio.

Rio juga menyatakan terus melakukan inovasi dalam bisnisnya, mulai dari menawarkan makanan ringan baru hingga memberikan sejumlah promosi kepada pelanggan.

“Kami sudah berevolusi, dari gerobak menjadi mesin kasir, lalu sekarang kami membuka toko yang lebih besar dan menarik,” ujarnya.

Gerai terbaru Pisang Madu Pasti terletak di salah satu tempat wisata terpopuler yaitu Taman Mini Indonesia Inda (TMII).

Menurut Rio, TMII dipilih karena merupakan kawasan wisata dan titik pertemuan yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Gerai Banana Madu Pasti di Green Terrace TMII memiliki tempat parkir yang luas dan satu gerai plus full AC membuat pelanggan nyaman.

Gerai Pisang Madu Pasti yang ke-40 ini diklaim memiliki beberapa keunggulan. Mulailah dengan beragam menu seperti pisang goreng madu, jeli madu, tahu walik, goreng siam, pisang madu, daun teratai dan aneka minuman seperti salian dan susu kacang. Kisaran harga makanan yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu Rp 15k hingga Rp 90k.

“Kami juga berencana membuka toko unggulan di Bintaro yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyaman bagi pelanggan, dan kami berharap dapat membuka 1.000 cabang di seluruh Indonesia. Kami juga terus melakukan inovasi baik dari produk, toko, dan layanan agar pelanggan dapat mencintai lebih banyak lagi,” kata Rio. Saat ini ia memiliki ratusan karyawan di Pisang Madu Pasti.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel