Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai melemah tipis pada perdagangan hari ini Rabu (23/10/2024) di level 7.785,2. Sementara itu, saham TPIA, AMMN dan BREN terlihat menguat di tengah penurunan indeks.

IHSG melemah 0,05% atau 3,77 poin di 7785,2 sesaat setelah pembukaan, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). Hari ini IHSG dibuka di 7.788,98 dan sempat menguat di 7.798,19.

Sebanyak 181 saham menguat, 144 melemah, dan 213 stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar atau kapitalisasi pasar mencapai Rp 13.078,95 triliun.

Saat indeks melemah, di antara saham-saham berkapitalisasi tinggi PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) kembali naik 1,10% menjadi Rp 9.175.

Posisi tersebut disusul oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 0,79% ke Rp 9.550. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) pun naik 0,33% ke Rp 7.650 per saham.

Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebesar 1,43% menjadi Rp 4.830, PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 1,42% ke Rp5.200.

Di sisi lain, saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk naik paling tinggi pada awal perdagangan hari ini. (PNBS) yang menguat 16,07% ke Rp65. Posisi tersebut disusul PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) naik 11,72% menjadi Rp 286.

Sedangkan yang paling merugi adalah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) yang turun 7,56% ke Rp 110. Harga saham PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA) turun 5,31% ke Rp 535 per saham.

Analis RHB Securities, Muhammad Wafi memperkirakan kisaran IHSG bervariasi antara 7.650 hingga 7.850 pada perdagangan saat ini.

Menurut dia, IHSG terlihat memantul dari support garis MA5 dengan candle bullish yang diiringi volume. Selama berada di atas garis MA5, indeks berpeluang bangkit kembali dan melanjutkan fase pertumbuhan.

Namun jika garis MA5 tembus, ada peluang untuk melakukan koreksi lagi dan menguji support garis MA20, kata Wafi dalam catatan risetnya, Rabu (23/10/2024).

Sementara itu, pakar keuangan Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyatakan IHSG diperkirakan akan melemah terbatas pada kisaran 7.720 hingga 7.850.

Ia mengatakan, IHSG ditutup pada teritori positif dan terus berlanjut selama 8 hari berturut-turut. Meski IHSG menguat, investor asing mencatatkan jual bersih Rp 139,36 miliar di pasar saham domestik. Arus keluar ini seiring dengan rupiah JISDOR yang mengalami depresiasi hingga ke level Rp 15.560 per dolar AS. 

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar (M2) meningkat sebesar 7,2% year-on-year pada September 2024, menyusul kenaikan sebesar 7,3% pada bulan sebelumnya. Kredit meningkat sebesar 10,4% pada periode yang sama, dan sebesar 10,9% tahun-ke-tahun hingga Agustus 2024.

Akselerasi kredit tahunan terjadi pada semua jenis penggunaan, seperti kredit modal kerja [KMK] sebesar 9,4%, kredit investasi sebesar 11,7%, dan kredit konsumsi mencapai 10,7%,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

________________

 

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel