Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga pangan diperkirakan masih berlanjut hingga tahun depan, disertai prospek gagal panen gula dan jagung bagi produsen utama dunia.  Cuaca buruk terus menjadi hambatan besar dalam panen pangan.

Sedangkan untuk komoditas jagung, produksinya diperkirakan menurun karena kemungkinan gagal panen di China pada tahun ini. Selain itu, pedagang komoditas Czarnikow Group Ltd. melaporkan pada Selasa (22/10/2024) bahwa pasokan gula global akan menyusut ke level terendah dalam enam tahun karena kekeringan menghambat produksi di Brasil, menurut Bloomberg pada Selasa (22/10/2024).

Kepala perdagangan gula mentah Tsarnikov, Pedro Mizutani, mengatakan pada sebuah konferensi di Sao Paulo bahwa kekeringan ekstrem telah memperburuk kondisi tanaman tebu, sehingga membatasi kemampuan pabrik untuk memproduksi gula pada bulan-bulan terakhir musim yang sedang berlangsung. Hal ini juga menunjukkan bahwa kampanye panen tahun depan akan terlambat dimulai.