Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), anak usaha Garibaldi “boy” Tohir, menyatakan berencana berinvestasi hingga $700 juta atau sekitar Rp 11,29 triliun (kurs Jisdor) pada 2024 senilai 16.131 dolar AS. rupiah. dolar). 

Direktur Adaro Energy Indonesia Lie Lukman mengatakan ADRO telah menganggarkan sekitar $600 juta hingga $700 juta untuk belanja modal (capex) tahun ini. Belanja modal ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan ADRO. 

“Kalau kita alokasikan sekitar 200 juta dolar AS untuk pembelian alat berat, kemudian sekitar 100 juta dolar untuk pembelian tongkang dan (a) di Jakarta). 

Direktur ADRO Michael Soeriajaya mengatakan ADRO saat ini masih memiliki saldo atau saldo kas lebih dari $1 miliar setelah membayar dividen. Menurutnya, ADRO telah mencadangkan dana untuk proyek-proyek ADRO yang sudah berjalan seperti pembangunan pabrik aluminium dan pembangunan pembangkit listrik tenaga air tahap I. 

“Saya kira tidak ada masalah pendanaan. Bahkan tahun ini, ketika harga batu bara turun, arus kas grup masih normal,” kata Michael. 

Michael juga menyampaikan bahwa berbagai peluang pendanaan masih terbuka untuk proyek-proyek ADRO di masa depan. ADRO memiliki opsi pendanaan dari kas internal, pasar modal, pinjaman bank atau opsi melakukan penawaran umum perdana (IPO) anak perusahaannya.

Sementara itu, Presiden dan Direktur ADRO Garibaldi Tohir mengatakan pihaknya tidak akan melakukan eksplorasi baru di sektor batubara, mengingat komitmen ADRO terhadap transisi energi. 

“Kami mengoptimalkan, mengelola dan memanfaatkan aset yang ada sebaik mungkin dengan mengikuti prinsip lingkungan yang baik,” kata Boi Tohir. 

Ia juga mengatakan ADRO tidak akan menambah pembangkit listrik tenaga batu bara lagi saat ini. 

Namun, lanjut bocah itu, di satu sisi batu bara metalurgi tetap dibutuhkan. Menurutnya, ADRO akan mengoptimalkan bisnis ini. 

“ADRO sangat serius memasuki proyek transisi. Sejauh ini kami melakukannya dengan cukup baik dengan hasil kinerja tahun 2023 dalam kondisi sulit. Sesuai ekspektasi para analis, kita bisa mencapainya, bahkan melebihi ekspektasi tersebut,” ujarnya.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan Saluran WA