Bisnis.com, TABANAN – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. alias BSI (BRS) hari ini membuka Pusat UMKM BSI di Desa Candikuning, Bedugul, Bali.

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan, pihaknya telah membangun 35 sentra UKM yang tersebar di Indonesia, antara lain Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. 

“Program ini bermanfaat bagi 3.717 masyarakat dengan penyaluran zakat sebesar Rp17,4 miliar, dimana Rp1,5 miliar disalurkan langsung ke UKM Center Bedugul,” kata Dewi, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Jumat (18/10/2024). ).

Ia menjelaskan, hal ini merupakan upaya perusahaan untuk memberdayakan UKM yang dinilai penting dalam menggerakkan perekonomian daerah. 

Sebanyak 50 kepala keluarga dan 160 jiwa terpilih menjadi penerima manfaat utama dari Pusat UKM BSI Bedugul yang merupakan garda depan sektor pariwisata.

“Dengan hadirnya SME Center di sini, kami berharap dapat mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Bali,” kata Dewi.

Selain SME Center, BSI juga mempunyai program serupa dengan SME Center. SME Center diperuntukkan bagi mustahik dengan dana zakat, sedangkan penerima manfaat SME Center terbuka untuk umum dan didukung secara finansial.

“Kami yakin kehadiran BSI di Bedugul akan mampu memberikan nilai tambah, memberi manfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta meningkatkan edukasi dan integrasi keuangan syariah di Bali,” tutupnya.

Sementara pada semester I-2024, BSI mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,04% year-on-year (Y/Y/Y) menjadi Rp 256,78 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 221,3 triliun.

Presiden BSI Hery Gunardi mengatakan krisis ekonomi global berdampak pada sektor keuangan Indonesia. Oleh karena itu, BSI terus memantau pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kinerja.

Hery menjelaskan, BSI saat ini lebih mengutamakan segmen dengan keuntungan tinggi, khususnya segmen konsumer, dengan produk unggulannya seperti BSI Griya untuk pembiayaan perumahan dan Mitraguna untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, sektor ritel dan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) juga memberikan kontribusi signifikan terhadap keuntungan perusahaan.

“Produk seperti harga gadai dan emas juga memberikan keuntungan bagi BSI dengan kualitas yang sudah terbukti,” ujarnya dalam konferensi pers kinerja BSI Q2/2024 secara online, Senin (02/09/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel