Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan rencana pemerintah mengirimkan baterai untuk kendaraan listrik (EV) ke pabrik Tesla milik Elon Musk. 

Menteri Energi dan Mineral Bahl Lahadalia mengatakan baterai tersebut akan disuplai ke pabrik nikel yang berlokasi di Halmahera, di Veda Industries, sebelah utara Malco. 

Faktanya, bulan depan kami akan mengirim ke Amerika, dan kami akan bertemu Tesla di Teluk Weda, kata Bahl, Jumat, 18 Oktober 2024. 

Namun, Bahl belum bisa merinci berapa volume pengiriman Tesla sebelumnya. 

“Kemudian kita umumkan, pertama kita umumkan, baru kita umumkan,” imbuhnya. 

Kabar tersebut diumumkan Bahl pada kuartal I 2024 saat menjabat Menteri Investasi/Direktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Menurut Bahl, pengiriman Tesla akan dilakukan pada 1 Januari 2025. 

Produk setengah jadi buatan Indonesia, nilainya meningkat 60%-70%. 

Dalam laporan investasi Q2/2024, Bahl mengatakan: “Huawei sedang membangun fasilitas pra-produksi di Maluku Utara untuk memenuhi kebutuhan Tesla.” Jadi Indonesia akan mengirimkan peralatan baterai lebih awal ke pabrik [Huawei] di Vedabay pada 1 Januari 2025 Jakarta.” 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA