Bisnis.com, Jakarta — Kopi instan menjadi pilihan populer bagi pecinta kopi yang membutuhkan tambahan kafein secara cepat. Tapi apakah kopi instan punya manfaat kesehatan?

Secara umum, kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berbagai penelitian mengaitkan kopi dengan kognisi yang lebih baik, peningkatan metabolisme, dan bahkan pencegahan penyakit tertentu.

Health Jumat (18/10/1024) melaporkan bahwa kopi instan menawarkan manfaat yang sama dalam beberapa tingkatan, termasuk lebih mudah diolah dan lebih terjangkau.  Tapi apakah kopi instan bisa berbahaya?

Kopi instan, dalam hal ini kopi hitam tanpa susu atau gula, merupakan jenis kopi yang diseduh. Kopi ini diolah dari butiran halus sehingga hanya membutuhkan air panas untuk menyeduhnya dan merupakan pilihan praktis untuk menikmati kopi.

Ada dua metode utama memproduksi kopi instan: pengeringan semprot dan pengeringan beku.

Salah satu metode pembuatan kopi instan yang paling banyak digunakan dengan variasi dan biaya murah adalah pengeringan semprot. Prosesnya melibatkan perebusan kopi biasa dan melewatkannya melalui ruang pengering termal di mana partikel kering dipisahkan dari cairan. 

Meskipun pengeringan semprot lebih cepat dibandingkan pengeringan beku, suhu tinggi dapat merusak beberapa senyawa aromatik kopi. Proses ini dapat mengurangi rasa dan aroma kopi.

Di sisi lain, pengeringan beku adalah metode yang lebih lembut untuk membuat kopi instan. Karena suhunya yang rendah, cara ini memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama dan biasanya lebih mahal. Namun, metode ini memungkinkan untuk mempertahankan lebih banyak khasiat dan senyawa aromatik kopi. Manfaat kopi instan bagi kesehatan

Kopi umumnya mengandung banyak antioksidan dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan metabolisme, dan melindungi dari kondisi kesehatan tertentu. 

Kopi instan mengandung banyak senyawa bioaktif yang memberikan manfaat serupa. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi instan mengandung antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, sama seperti kopi seduh biasa.

Kopi instan juga mengandung kafein dalam jumlah besar, yang meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan mood dan mengurangi depresi.

Namun, hasilnya mungkin berbeda-beda tergantung kandungan kafein masing-masing merek. Secara umum, secangkir kopi seduh biasa mengandung 92 miligram kafein, sedangkan secangkir kopi instan mengandung 62 miligram.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang tinggi, terutama kopi instan, mungkin dikaitkan dengan rendahnya risiko sindrom metabolik.

Biji kopi mengandung asam klorogenat yang penting untuk menjaga kesehatan terkait diabetes, penyakit kardiovaskular, dan beberapa bentuk kanker.

Selain itu, minum kopi instan dapat membantu mengontrol berat badan, karena kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak tubuh.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA