Bisnis.com, JAKARTA – Menopause merupakan berhentinya menstruasi secara permanen pada wanita. Menopause biasanya terjadi setelah usia 50 tahun.

Namun ada juga wanita yang mengalami menopause di bawah usia 50 tahun. Menopause dini adalah ketika menopause terjadi sebelum usia 40 tahun.

Dr. Hal ini juga dikenal sebagai kegagalan ovarium prematur dan terjadi pada 1% wanita

Menopause dini tidak dapat dibatalkan, namun hal ini dapat dibuat lebih nyaman bagi wanita yang mengalaminya, dan tindakan pencegahan tertentu dapat dilakukan untuk melawan dampak menopause dini yang melemahkan seperti osteoporosis, angina, infertilitas, dan risiko kematian dini. Penyebab menopause dini Riwayat keluarga mengalami menopause dini pada ibu dari wanita tersebut. Kondisi genetik seperti kelainan kromosom misalnya sindrom Turners, sindrom x rapuh. Merokok dan penggunaan tembakau dikaitkan dengan menopause dini Kemoterapi atau terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker dapat merusak ovarium, sehingga menyebabkan menopause dini. Operasi pengangkatan kedua indung telur atau rahim. Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, dll. Menarche dini dapat dikaitkan dengan menopause dini. HIV/AIDS Infeksi virus seperti penyakit gondongan dapat menyebabkan menopause dini Kelainan metabolik seperti galaktosemia dan gangguan imunitas seperti sindrom George D Seringkali tidak ada penyebab spesifik dari menopause dini, mungkin idiopatik Risiko yang terkait dengan menopause dini Gangguan neurologis Disfungsi psikologis Gangguan suasana hati Infertilitas Osteoporosis Penyakit kardiovaskular

Konsekuensi jangka pendek dari menopause dini meliputi: gejala vasomotor seperti hot flashes, keringat malam, jantung berdebar, sakit kepala, penambahan berat badan, kekeringan vagina, dispareunia, inkontinensia desakan dan stres, masalah psikologis seperti mudah tersinggung, pelupa, konsentrasi buruk dan kesulitan tidur.

Konsekuensi jangka panjang dari menopause dini meliputi: infertilitas, osteoporosis dan peningkatan risiko kematian dini, penyakit kardiovaskular, dan stroke.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel