Bisnis.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan adanya peningkatan angkutan barang berupa peti kemas dengan kereta api pada triwulan III tahun 2024. 

Vice President Humas KAI Annie Purba mengatakan, selama periode Januari-September 2024, KAI berhasil mengangkut kontainer sebanyak 4.333.970 ton. 

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, capaian ini meningkat 28,48% dan total volume lalu lintas mencapai 3.373.134 ton.

“Keberhasilan angkutan peti kemas dengan kereta api menunjukkan tren positif. Hingga triwulan III tahun 2024, KAI mampu mengangkut 4.333.970 ton, mendekati total angkutan tahun 2023 sebesar 4.641.876 ton,” kata Ann dalam keterangan resmi yang dirilis. pada Selasa (15/10/2024). 

Ditambahkan, angkutan peti kemas dengan kereta api telah menyebar ke berbagai wilayah, antara lain Daop 1 Jakarta, Daop 4 Semarang, Daop 8 Surabaya, dan Divre I Medan.

Ia menambahkan, perusahaan industri di Jakarta Utara, Bekasi, Karawang, Cilegon, Gresik, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Belawan, dan Semarang masih mengandalkan kereta api untuk mengangkut kontainer. 

Menurutnya, pemanfaatan kereta api sebagai sarana transportasi logistik merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan kelebihan beban truk yang menjadi permasalahan utama industri transportasi logistik di Indonesia.

“Transportasi barang dengan kereta api lebih aman dan membantu mengurangi dampak lingkungan seperti pencemaran udara akibat jumlah kendaraan yang banyak. Kereta api juga membantu mengatasi kemacetan dan kerusakan jalan karena kapasitas truk yang lebih besar,” tambah Ann.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel