Bisnis.com, Jakarta – Penggunaan data biometrik untuk registrasi prabayar rencananya akan diperkenalkan secara terbatas di beberapa daerah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih mencari sejumlah kemungkinan lokasi pengenalan data biometrik. 

Via Toni Soprianto, Direktur Jenderal Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan penggunaan data biometrik untuk registrasi kartu prabayar kemungkinan akan dilakukan secara bertahap.

Katanya, hal ini disebabkan peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan belum merata. Masyarakat awam, terutama yang tinggal di wilayah non-perkotaan, tidak mempunyai pendidikan yang memadai.