Bisnis.com, Jakarta – Indonesia akan memiliki presiden baru dengan dilantiknya Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memberikan prakiraan kinerja perbankan pada masa pemerintahan Prabowo.

Direktur Jenderal Perbankan OJK Dayan Ediana Rae mengatakan ekspektasi pertumbuhan kredit pada tahun 2025 hanya didukung dalam bentuk Rencana Bisnis Bank (RBB) akhir tahun 2024 berdasarkan pencapaian hingga September 2024.

Namun, menurut Dayan, banyak faktor yang akan mempengaruhi kinerja bank di bawah pemerintahan baru.

“Dalam hal ini, Bank akan mempertimbangkan kondisi perekonomian global dan domestik yang masih memerlukan pemantauan berkelanjutan, termasuk kecepatan dan kedalaman penurunan FFR [Federal Reserve Funds Rate],” kata Dayan melalui SMS. pada Jumat (11/10/2024).

Dari sudut pandang luar negeri, situasi ekonomi dan arah kebijakan keuangan Tiongkok, perkembangan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta konflik di Timur Tengah juga terkena dampaknya. Menurutnya, dari sisi dalam negeri, kebijakan pemerintahan baru Prabowo Subianto akan sangat sulit.

Lebih lanjut, Dayan mengatakan, pada prinsipnya OJK akan mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kredit perbankan.

Sedangkan pada tahun pertama pemerintahan baru Prabowo, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,2 persen sesuai APBN (UU) 2025.

Sementara itu, jika melihat rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah telah mengidentifikasi tujuh industri utama yang akan mendorong Produk Domestik Bruto (PDB). Pertama, perusahaan didasarkan pada sumber daya hayati. Kedua, industri-industri penting berbasis pada mineral. Ketiga, industri kimia dan mekanik besar.

Keempat, industri teknologi menengah dan tinggi seperti kendaraan listrik (EV) pergi ke luar angkasa. Kelima, industri produk berkelanjutan. Keenam, industri yang berorientasi pada inovasi dan penelitian. Terakhir, pabrik.

Simak berita dan berita lainnya di Google News dan Channel WA