Bisnis.com, JAKARTA – Mitra Eni SpA di Indonesia, PT Agra Energi Indonesia disebut tengah mempertimbangkan penjualan sahamnya di kawasan Ganal Utara. 

Informasi tersebut dilansir Bloomberg, Kamis (10/10/2024) sumber anonim menyebutkan beberapa pemegang saham pemilik lapangan gas di Sumatera bekerja sama dengan konsultan. 

Mitra Eni SpA di Indonesia dilaporkan ingin menjual saham minoritas di ladang gas di Sumatera seharga USD 500 juta. 

Agra Energi bekerja sama dengan konsultan untuk menjual 16,7% sahamnya di Blok North Ganal. Namun, bergantung pada sumbernya, prosesnya bersifat independen.

Di sisi lain, perseroan dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan calon investor termasuk perusahaan energi dan perusahaan ekuitas swasta. Sedangkan kesepakatan ini bisa membuat saham Agra bernilai US$300 juta hingga US$500 juta. 

Spekulasi penjualan masih berlanjut dan Agra memilih untuk tidak menjualnya. 

Perwakilan Agra tidak menanggapi permintaan komentar. 

Sekadar informasi, perusahaan energi asal Italia itu telah beroperasi di Indonesia sejak 2001 dan mengumumkan penemuan gas di Banal Utara pada tahun lalu. Saat ini Eni disebut masih memiliki sisa saham sebesar 83,3%.

Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan WA Channel