Bisnis.com, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Harterto mengajak Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi reaktor nuklir skala kecil (SMR). 

Hal itu disampaikannya saat pertemuan ketiga Trudeau dengan pejabat senior negara anggota ASEAN pada Konferensi Khusus Ketua ASEAN-Kanada di Laos, Kamis (10/10/2024). 

SMR merupakan teknologi tenaga nuklir skala kecil dan menengah yang saat ini sedang banyak dikembangkan sebagai sumber energi bersih yang murah dan aman di dunia.

“Indonesia sendiri sudah mulai mengevaluasi SMR,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/11/2024). 

Selain itu, Indonesia sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada tahun 2025-2035, sebagaimana tertuang dalam PP no. 14 Tahun 2015 dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). 

Salah satu teknologi nuklir yang bisa dimanfaatkan adalah program Basic Infrastructure for Responsible Use of SMR Technology (FIRST) yang bekerja sama dengan US DoS.

Selain itu, Airlanga telah mendukung kolaborasi dalam teknologi konversi energi lainnya, khususnya bahan bakar berbasis minyak sawit.

Terkait hal tersebut, Airlanga meminta Kanada segera merampungkan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN-Kanada. 

“Negosiasi perjanjian perdagangan bebas Kanada-ASEAN harus segera diselesaikan tahun depan untuk meningkatkan akses pasar dan memperkuat rantai pasokan global dengan mineral penting,” ujarnya. 

Untuk kerjasama lainnya, pemerintah berharap ASEAN dapat mengadopsi teknologi transisi bersih yang telah banyak dikembangkan di Kanada. 

Tidak hanya di bidang perdagangan dan energi, ASEAN dan Kanada menyepakati Deklarasi Pemimpin Bersama ASEAN-Kanada tentang Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi dalam menanggapi krisis, yang menjadi landasan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan pangan dan gizi. 

Selanjutnya, Kanada membuka Kantor Pertanian dan Pertanian Pangan Indo-Pasifik (IPAO) di Manila untuk memastikan pasokan pupuk yang berkelanjutan. 

Terkait hal ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyambut baik inisiatif kerja sama usulan reaktor modular kecil Indonesia, mengingat keunggulan Kanada di bidang nuklir dan energi terbarukan. 

Trudeau juga menekankan pentingnya pembangunan yang bertanggung jawab dan inklusif sehingga semua kelompok dapat merasakan manfaat kecerdasan buatan.

Sekadar informasi, meski terdampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan resesi ekonomi pada tahun lalu, hubungan ekonomi ASEAN dan Kanada secara umum membaik dalam 5 tahun terakhir. 

Total nilai perdagangan antara Kanada dan negara-negara ASEAN akan mencapai USD 20,27 miliar pada tahun 2023, naik dari USD 17,15 miliar pada tahun 2019. Investasi Kanada di ASEAN juga menunjukkan kinerja yang relatif stabil, terutama pada kisaran $3-4 miliar setelah tahun 2022. Jumlahnya hanya US$825 juta.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA