Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz mengakui penjualan kendaraan listrik mengalami penurunan sepanjang tahun ini dan akan menyumbang sekitar 3% dari total penjualan pada September 2024. 

Senada, Direktur Pemasaran Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Harjosoemarto mengatakan penjualan kendaraan listrik Mercedes Benz atau EQ mencapai 5 persen dari total penjualan produk pada tahun lalu. Namun terjadi penurunan sejak awal tahun hingga September. 

“Tahun ini sampai September masih sedikit rendah, sekitar 3% dari total penjualan kami,” kata Carianto dalam jumpa pers Star Expo 2024, Kamis (10/10/2024). 

Carianto menjelaskan penjualan EQ saat ini lebih rendah dari perkiraan sehingga diperlukan upaya tambahan baik dari produk, layanan, program penjualan dan lain-lain untuk meningkatkan pangsa penjualan EQ. Strategi yang dirancang akan selalu menjaga permintaan pelanggan, baik kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik. 

“Ketika permintaan benar-benar berubah, misalnya untuk EQ, tentu kami akan menyiapkan rangkaian produknya, namun jika pasar masih menghargai tingginya permintaan mesin pembakaran, tentu kami akan mempertahankannya dengan terus melakukan pembaruan. produk baru,” jelasnya. 

Di sisi lain, Roelof Lamberts, CEO PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan pihaknya optimis dengan pasar mobil listrik Indonesia, apalagi ada insentif mobil listrik yang bisa diterapkan pada produksi dan penjualan mobil. 

Oleh karena itu menurut saya sangat penting membangun pasar mobil listrik di Indonesia, kata Roelof. 

Namun, lanjutnya, EV dan pertumbuhan pasar EV masih memerlukan perhatian yang cermat terhadap infrastruktur pengisian daya di Jakarta dan sekitarnya. 

Ketika infrastruktur pengisian daya selesai, BEV akan menjadi alternatif yang sangat menarik bagi para komuter. 

Mengutip data Gaikindo, total penjualan merek Mercedes-Benz sebanyak 5.712 unit pada September 2024. Rinciannya Mercedes-Benz PC secara grosir sebanyak 1.804 unit dan Mercedes-Benz CV sebanyak 1.029 unit. 

Disusul Mercedes-Benz PC sebanyak 1.775 unit dan Mercedes-Benz PC sebanyak 1.104 unit.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA