Bisnis.com, Jakarta – Krisis keuangan tahun 1998 menjadi bencana bagi Krisaman Salim Group.

Pasca krisis, kerajaan bisnis yang awalnya dirintis oleh Sudwikatmono, sepupu Soeharto, Juhar Sutanto, Ibrahim Rizzad atau yang kemudian dijuluki Geng Empat – diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). ,

Pasalnya Salim Group merupakan pemegang saham mayoritas PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diwajibkan membayar utang sebesar Rp 54 triliun sejak mengalihkan utangnya ke bank pada Juli 1997. Akibatnya, Grup Salim harus menjual berbagai usahanya.