Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai salah satu pemilik tambang nikel terbesar di Indonesia, prospek Aneka Tambang PT. (ANTM) PT Jiu Long Metal Industry (JLMI), anak perusahaan Evergreen Group melalui PT Gag Nickel, semakin cerdas dengan langkah terbarunya mengakuisisi 30% saham smelter nikel.

Harga transaksi akuisisi 30% saham tersebut mencapai Rp 102.500.000 atau sekitar Rp 1,6 triliun (dengan memperhitungkan kurs Rp 15.665 per dolar AS). Dengan pembelian 30% saham tersebut, ANTM telah mendapatkan kontrak untuk memasok sekitar 3 juta ton bijih ke smelter JLMI selama 3 tahun ke depan, dengan opsi perpanjangan hingga akhir tiga tahun tersebut.

Sedangkan smelter berkapasitas 28.000 ton nickel pig iron (NPI) dan berlokasi di kawasan Teluk Weda (IWIP).