Bisnis.com, JAKARTA – Pemodal pengelola Plaza Indonesia Mall adalah PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 236,89 miliar atau setara Rp 67 per saham kepada investor.

Direktur APlaza Indonesia Realty Evy Tirtasudira mengatakan di Bursa Efek Indonesia (EIB), sesuai surat direksi yang disetujui direksi perseroan pada 4 Oktober 2024, PLIN akan membagikan dividen sementara. senilai 236,89 miliar dolar.

Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar 236,89 miliar dolar atau setara Rp 67 per saham, tulis Evy dalam siaran persnya, dikutip Selasa (10/08/2024).

Evy melanjutkan, dividen pasar umum dan diperdagangkan sementara PLIN adalah 15 Oktober 2024 dan dividen pasar umum dan diperdagangkan sebelumnya adalah 16 Oktober 2024. 

Kemudian menerima dividen pasar uang interim pada 17 Oktober 2024 dan dividen pasar uang ex interim pada 18 Oktober 2024. Record date atau pemegang saham yang akan menerima dividen tersebut adalah 17 Oktober 2024. 

Pembayaran sementara tanggal 25 Oktober 2024, kata Evy.

Manajemen PLIN mengatakan jadwal pelaksanaan dan cara pembayaran dividen interim telah disepakati antara BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Biro Administrasi Efek perseroan.

Perseroan juga menegaskan bahwa pembagian dividen interim tahun 2024 kepada pemegang saham tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha PLIN, seperti diumumkan.

Tiga bulan lalu, PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) menetapkan sisa pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 300,53 miliar yang akan dibayarkan pada 27 Mei 2024. 

Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Tahunan (AGA) yang diselenggarakan di Plaza Indonesia Shopping Center, Jakarta pada tanggal 30 April 2024. 

Dengan jumlah saham sebanyak 3,55 miliar saham, rapat menetapkan pembagian sisa dividen senilai Rp300,53 miliar atau setara Rp85 per saham. 

“Setiap saham akan mendapat dividen sebesar Rp 85 per saham yang akan dipotong dari laba perseroan pada 31 Desember 2023,” tulis manajemen PLIN dalam siaran pers, Jumat (3/5/2024). 

Diketahui, PLN mengumpulkan laba sebesar Rp613,26 miliar sepanjang tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat 10,02% dibandingkan laba tahun 2022 sebesar 557,39 miliar.

Pendapatan perusahaan mencapai $1,3 triliun tahun lalu, meningkat 18,53% year-over-year (YoY). Sebagian dari pendapatan sewa adalah dukungan sebesar Rp.

________

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel