Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) ditutup flat pada hari pertama perdagangan dengan nilai nominal saham baru pasca stock split. 

Seperti diketahui, MSIN melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham dengan perbandingan 1:5. Aksi korporasi ini mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (23/9/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, saham MNC Digital Entertainment ditutup datar di level Rp 1.500 per saham pada akhir perdagangan Senin (10/7/2024). Sepanjang perdagangan hari ini, MSIN bergerak pada kisaran Rp 1.445 hingga Rp 1.570 per saham. 

Manajemen MSIN mengatakan rasio stock split 1:5 dimaksudkan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Pemecahan saham sebenarnya akan dimulai pada 7 Oktober 2024. 

Selain itu, pembagian nilai nominal ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas perdagangan dan aksesibilitas saham MSIN, sehingga memungkinkan lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan.

Manajemen menjamin rencana stock split ini tidak akan mempengaruhi nilai saham, persentase kepemilikan dan total kapitalisasi pasar MSIN tidak akan berubah.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada MSIN dan berharap dapat mendorong pertumbuhan seluruh pemangku kepentingan,” kata manajemen MNC Digital Entertainment.

Sekadar informasi, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebelumnya buka suara terkait saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melakukan pemecahan saham (stock split).  

“Saya yakin stock split ini akan mencerminkan kinerja kami yang kuat dan prospek positif ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/8/2024). 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel