Bisnis.com, Jakarta – Associate Publisher Pandu Shahril PT TBS Energy Utama Tbk. (TOBA) berencana membeli kembali sahamnya. TOBA menyiapkan dana Rp 474,58 miliar untuk membeli 10% sahamnya.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TBS Energy Utama mengumumkan akan melakukan pembelian kembali saham. Dana pembelian kembali akan diperoleh dari saldo kas internal perseroan. .

“Jika kita asumsikan seluruh pembelian kembali saham telah dilaksanakan seluruhnya, maka perkiraan jumlah pembelian kembali saham adalah sebesar Rp 474,58 miliar atau setara USD 30,82 juta,” kata manajemen, Senin (10 Juli 2024). .

Manajemen terus memperkirakan pendanaan pembelian kembali saham yang dihitung menggunakan harga saham perseroan pada penutupan perdagangan 4 Oktober 2024 (Rp 580 per saham). .

TOBA juga akan mengalokasikan dana untuk membeli saham jika jumlah pembelian saham tidak mencapai 816,78 juta saham atau 10% dari jumlah ditempatkan dan disetor. 816,78 juta saham. .

Pihak manajemen pun menjelaskan latar belakang kegiatan usaha ini. Menurut TOBA, pembelian saham baru-baru ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga saham, yang tidak mencerminkan nilai sebenarnya dan potensi pertumbuhan TOBA. .

Menurut manajemen, pembelian saham tersebut akan memberikan keleluasaan dalam mengendalikan stabilitas harga saham dan memungkinkannya mencerminkan nilai dan kinerja perusahaan yang sebenarnya. Selain itu, pembelian kembali saham juga dapat mendorong efisiensi dan efektivitas karena memfasilitasi pengembalian kelebihan dana kepada pemegang saham. .

“Program pembelian kembali saham ini dapat memberikan dampak positif bagi pemegang saham dalam hal laba per saham perseroan,” kata manajemen. .

Selain itu, TOBA berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian saham tersebut tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan dari kegiatan usaha TOBA. Pasalnya, TOBA memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk membiayai pembelian kembali saham sejalan dengan kegiatan usahanya. .

Manajemen juga memastikan biaya keuangan TOBA tidak akan terpengaruh secara signifikan akibat penggunaan pembelian kembali saham.

TOBA juga memperkirakan porsi dana pembelian kembali dari rekening mata uang internal hanya 3,28% dari total aset TOBA sebesar US$938,6 juta. .

Pembelian kembali saham ini akan dilaksanakan mulai 14 November 2024 hingga 14 November 2025. TOBA berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 November 2024 untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham atas pembelian kembali saham ini.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel