Bisnis.com, NUSANTARA – Kepala Badan Ibu Kota Negara Kepulauan (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, perkembangan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) sudah mencapai 95 persen.

Basuki menegaskan, infrastruktur saat ini rencananya akan selesai pada akhir bulan ini. Sedangkan pada awal Oktober, penyelesaian konstruksi mencapai 95%.

“Target bulan Oktober 95 persen,” ujarnya kepada wartawan di kawasan IKN, Senin (7 Oktober 2024).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tak hanya bicara soal Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tagianto (Manco Polshokm) yang berencana menggelar rapat koordinasi besar-besaran pada Kamis di Kantor Koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum. Kantor IKN. (10.10.2024).

Tanggal 10 Menko Polhukam mau rapat koordinasi di sini, furniturnya sudah ada, imbuhnya.

Ia juga melanjutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agenda rapat kementerian tersebut mulai rutin dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) negara kepulauan itu.

Basuki mengatakan arahan tersebut diberikan orang nomor satu di Indonesia itu usai membuka resmi Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN pada Minggu (10/06/2024).

“Mungkin rapat-rapatnya, seperti sebelum wabah, di Bali ada kebijakan rapat-rapat ya kan? Di sini mereka minta ada rapat di kantor koordinasi, misalnya di Kementerian Dalam Negeri, termasuk berkumpulnya semua orang. “Jadi ini terus kita dorong – kata Basuki.

Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali melakukan uji coba dengan pesawat yang lebih besar setelah progres pembangunan runway di IKN mencapai 2.200 meter. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, panjang landasan pacu Bandara Nosentra kini mencapai 2.200 meter dan lebar 45 meter. Saat ini, Dinas PUPR telah melakukan pemadatan area runway dengan target selesai pada 10 Oktober 2024.

Insya Allah pengerjaan runway ruas ini akan selesai pada pagi hari [10 Oktober] dan akan dilakukan uji pendaratan pada sore hari, kata Bodi Kriya, Minggu (10/6/2024). 

Sebelumnya, pesawat kepresidenan RJ85 berhasil mendarat di Bandara Nucentra dan membawa Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Kalimantan. Setelah lebih tebal dan lebar, landasan pacu bandara akan siap menerima pesawat kepresidenan Boeing 737-800 yang lebih besar dari RJ85. 

“Sebelum pesawat Presiden mendarat, kami akan melakukan uji terbang dengan pesawat serupa seperti sebelum mendaratnya RJ85 di bandara Nocentra,” lanjut Menhub.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel