Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan yang dihadapi indeks saham BUMN terpilih atau IDXBUMN20 akibat perubahan minat investor terhadap pasar China membuka peluang akumulasi saham-saham pelat merah dengan prospek bagus. Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 6% pada 18 September 2024. Bursa Efek (BEI), IDXBUMN20 ditutup melemah 0,66% ke level 399,01 pada akhir perdagangan Jumat (4/10/2024). Posisi tersebut mencerminkan penurunan sebesar 4,16% year-to-date (YTD/YtD). Miftahul Kher dari Tim Riset Qiwoom Securities mengatakan investor asing merespons paket stimulus pemerintah China karena besarnya arus masuk asing dalam beberapa pekan terakhir, yang menyebabkan penurunan saham perbankan.

Pelaku pasar juga terlihat membukukan kenaikan pada saham-saham perbankan, yang sebelumnya menguat akibat penurunan suku bunga yang dilakukan BA dan The Fed. Pada Kamis (3/10/2024), dia mengatakan kedua faktor inilah yang menjadi penyebab utama turunnya saham-saham berkapitalisasi besar. 

Di sisi domestik, pertumbuhan kredit juga melambat hingga Agustus 2024, kata Nafan Aji Gusta, senior market chartist Mira Asset Securitas.