Bisnis.com, BATANG – KCC Glass, pabrik kaca terbesar di ASEAN, resmi beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah. Sementara total investasi pabrik kaca KCC diperkirakan mencapai Rp 12 triliun.

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rozan Roslani mengatakan investasi awal pabrik kaca di Korea sebesar Rp 4 triliun. Selain itu, KCC Glass berencana menambah investasi sebesar Rp 8 triliun di masa depan.

Ia juga mengatakan, investasi KCC di pabrik kaca sangat ideal karena sekitar 80% produk kaca diekspor ke berbagai negara. Sementara itu, sekitar 20% produk kaca KCC didistribusikan secara lokal.

“Jadi ini hal yang sangat bagus, karena itu yang kita inginkan: perusahaan yang berinvestasi di Indonesia berorientasi ekspor,” kata Rosen pada pembukaan KCC Glass di Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/10/). 3). 2024).

Sebagai referensi, KCC Glass mulai dibangun pada Mei 2021, disebut juga konstruksi resmi. Setelah dua tahun pembangunan, fasilitas dalam ruangan dipasang pada November 2023, dan operasi resmi dimulai pada Oktober 2024.

Pabrik yang dibangun di atas lahan sekitar 49 hektar (ha) itu diklaim mampu memproduksi hingga 1.200 ton per hari dan mempekerjakan sekitar 400 karyawan.

Berdasarkan pengawasan usaha lokasi pabrik Kaca KCC, seluruh fasilitas produksi kaca yang ada di dalam pabrik dapat beroperasi. Selain itu, bahan baku kaca seperti pasir silika, batu kapur, dan dolomit banyak ditemukan tersebar di dekat pabrik kaca KCC.

Sementara Pabrik Kaca KCC memasok bahan baku berkualitas tinggi dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari silika dari Belitung hingga batu kapur dari Bandung, Jawa Barat. Nantinya, bahan bakunya diolah menjadi kaca berkualitas tinggi dan diekspor ke Asia, Amerika, dan Eropa.

“Ke depan kita ingin investasi kita di Indonesia banyak yang berorientasi ekspor, ini akan membantu neraca perdagangan kita,” pungkas Rosen.

Sementara itu, Ketua KCC Glass Chung Mong Aik juga mengatakan, “Saya senang bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.” Oleh karena itu, perusahaan melakukan yang terbaik untuk terus berinvestasi secara lokal.

CEO Chung Mong-ik mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota dan mitra KCC Glass yang telah bekerja sama dengan saya di Indonesia,” dan menambahkan, “Saya ingin mencoba hal-hal baru di masa depan.”

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.