Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menerima kunjungan Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir pada Kamis (10 Maret 2024).

Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulhas membahas arah kebijakan dan strategi pemerintahan selanjutnya. 

Berdasarkan diskusi dengan Dubes Kamala, Zulhas mengungkapkan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya perdagangan.

“Dubes Kamala mengatakan, kondisi perekonomian yang baik di Indonesia membuat semakin banyak pengusaha asal Amerika yang mau berdagang dan berinvestasi di Indonesia,” kata Zulhas dari situs resmi Kementerian Perdagangan.

Di sisi lain, juru bicara Kedutaan Besar AS Jamie Ravetz mengatakan pertemuan tersebut fokus pada peluang untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara AS dan Indonesia. 

Topik diskusi mencakup tujuan ekonomi yang ditetapkan dalam Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia dan pembaruan peraturan impor dan ekspor terkini yang mempengaruhi perdagangan di Indonesia.

“Perdagangan dua arah antara Amerika Serikat dan Indonesia meningkat dari $29 miliar pada tahun 2018 menjadi $40,5 miliar pada tahun 2023,” kata Jamie dalam keterangannya.

Jamie mengatakan pihaknya menyambut baik upaya Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi berkualitas.

Selain itu, juga merupakan upaya Indonesia dalam mendorong Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk mengatasi tantangan abad ke-21, seperti transformasi digital, penguatan rantai pasokan, dan transisi menuju energi ramah lingkungan.

“Peningkatan sebesar 40% hanya dalam lima tahun ini menunjukkan semakin pentingnya hubungan ekonomi antara kedua negara – dan kita masih memiliki ruang untuk tumbuh,” katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel