Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) kembali ditutup pada level 7.543,82 poin pada penutupan perdagangan Kamis (10 Maret 2024). Namun saham ASII, DSSA, dan BMRI masih menguat, dengan KRAS menjadi salah satu yang memperoleh keuntungan terbesar.

IHSG ditutup melemah 19,43 poin atau 0,26 persen menjadi 7.543,82, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka pada level 7.563,26 poin dan menyentuh level tertinggi 7.581,33 poin.

284 saham menguat, 296 saham melemah, dan 216 perusahaan melemah. Sedangkan kapitalisasi pasar atau kapitalisasi pasar mencapai Rp 12.628,23 triliun.

Modal saham utama juga mencakup saham PT Astra International Tbk. (ASII) masih perkasa, naik 1,94% ke Rp 5.250 per saham.

Saham PT Dian Swaistika Sentosa Tbk pun menguat. (DSSA) menguat 1,18% ke Rp 40.800, sedangkan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menguat 1,18% ke Rp 40.800. (BMRI) naik 1,08% ke Rp 7.050 per saham.

Sedangkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk turun 1,79 persen menjadi Rp 6.850. (AMMN) pun turun 1,66% ke Rp 8.900.

Peraih keuntungan terbesar pada perdagangan hari ini adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) naik 24,06% menjadi Rp 165. Kenaikan saham KRAS bertepatan dengan meninggalnya Direktur Utama perusahaan Purwono Widodo pada Rabu malam (2/10/2024).

KRAS juga dekat dengan saham PT Green Power Energy Tbk. (Laba) masuk daftar top gainer dengan kenaikan 22,49% mencapai level Rp 610 per saham.

Yang mengalami kerugian terbesar hari ini adalah saham PT Hexa Adiperkasa Tbk. (HEXA) turun 10,81% menjadi Rp 5.775. Berikutnya adalah saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) turun 8,96% menjadi Rp 244.

Valdy Kurniawan, Kepala Riset Phintraco Sekuritas, mengatakan IHSG turun 0,53% menjadi ditutup pada 7.523,109 poin pada hari pertama perdagangan. Saham-saham teknologi memimpin pelemahan dengan melemah 1,07 persen, sedangkan rupee melemah 0,92 persen menjadi Rp 15.400 pada sore ini.

“Secara teknikal IHSG tertahan di area support psikologis 7.500 poin, dengan bar chart indikator MACD yang menunjukkan pergerakan sideways,” ujarnya.

__________

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel