Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan mengusulkan kelanjutan program bansos Prabowo Subianto Ari setelah ia resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau persediaan beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Kompleks Gudang Bulog, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kunjungannya ke NTT, Presiden sempat berbincang dengan para penerima manfaat yang hadir di sini. Ia menanyakan perkembangan pasokan beras pada bulan Oktober dan kualitas beras yang dipasok. 

“Ini bulan Oktober ya diterima. Terima lagi di bulan Desember ya? Kedepannya kalau bisa mohon pemerintah baru tetap melanjutkan [dukungan sosial beras]. Apakah kamu setuju?” kata Jokowi, Rabu (10 Februari 2024).

Presiden ke-7 RI ini ingin memastikan kelancaran penyaluran bantuan pangan dan mengecek cadangan beras nasional yang dikuasai Bulog agar bisa dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

Ia mengatakan kunjungan tersebut merupakan langkah penting pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memastikan program bantuan pangan berjalan dengan baik.

“Kemudian pemerintahan baru akan datang. Ini saya bisikkan ke Pak Prabowo, tapi sarannya semua dari bapak dan ibu lho? Saya informasikan kepada bapak dan ibu masyarakat Sumba Barat dengan menginstruksikan Pak Prabowo untuk melanjutkan program ini. “Saya bilang begitu, tapi keputusannya tergantung pemerintahan baru, presiden baru,” ujarnya.

Dengan dimulainya penyaluran ini, Jokowi berharap masyarakat di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari program bantuan pangan tersebut, terutama saat menghadapi situasi perekonomian yang tidak stabil. 

“Hal ini tentunya sesuai rencana pada bulan Agustus, Oktober dan Desember dan kita berharap hal ini dapat membantu menurunkan harga beras karena kita melakukan intervensi melalui bantuan pangan berupa beras. Tidak ada masalah dengan pengiriman. “Untuk persediaan sekitar 1.000 ton, angka ini sangat besar,” pungkas Jokowi.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Saluran WA