Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah investor besar atau “ikan besar” tercatat sebagai akumulasi saham di beberapa perusahaan penyedia jasa yang siap membagikan dividen interim pada tahun anggaran 2024.

BlackRock tercatat mengumpulkan 88.501 saham AALI dalam lima hari perdagangan terakhir, menurut data Bloomberg. Per 25 September 2024, BlackRock tercatat sebagai pemilik 8,88 juta saham AALI. Kepemilikan BlackRock di AALI bertambah 8,97 juta lembar saham hingga Selasa (1/10/2024).

Selain BlackRock, JP Morgan tercatat membeli saham UNTR jelang pembagian dividen. JP Morgan menambah kepemilikannya menjadi 9,605 juta saham dari sebelumnya 9,6 juta saham.

Selain itu, Charles Schwab Corporation menambah kepemilikannya di UNTR sebanyak 7,78 juta saham, Credit Agricole sebanyak 4,46 juta saham, dan American Century Cos Inc menambah kepemilikannya sebanyak 3,28 juta saham.

Review mengenai langkah perseroan membagikan dividen interim yang membuat para fund manager mengumpulkan portofolio saham perseroan menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, serta berbagai berita ekonomi dan bisnis yang disusun dan dianalisis secara komprehensif oleh Bisnisindonesia. edit .id.

Intisari dari 5 berita teratas Bisnisindonesia.id pilihan redaksi adalah: Kamis (3/10/2024):

 

Bank Jatim (BJTM) melakukan investasi pada Bank Banten (BEKS) melalui KUB

Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Jawa Timur Tbk. memutuskan untuk melakukan investasi Rp 10 miliar sehubungan dengan pendirian grup perbankan umum atau KUB dan Bank PT Pembangunan Daerah Banten Tbk.

Keputusan tersebut merupakan mata acara kedua dari tiga mata acara yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (GMJ) Bank Jatim yang digelar pada Kamis (26/9/2024).

Dalam dokumen hasil RUPS yang ditandatangani Notaris Sitaresmi Puspadevi Subianto, terungkap bahwa agenda RUPS ada tiga mata acara. Pertama, persetujuan atas perubahan piagam perseroan yang diubah dengan Peraturan JSK No. 1999. 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah.

Kedua, agenda persetujuan perseroan adalah penyertaan modal di Bank Banten senilai Rp10 miliar yang sedang dalam proses KUB.

Ketiga, perubahan struktur kepengurusan perseroan dengan mengangkat Komisaris independen Dadang Setiabudi. Pengangkatan Dadang Setiabudi mulai berlaku setelah dinyatakan lulus pemeriksaan kemampuan dan kepatutan di Kantor Jasa Keuangan (OJK).

 

Tren “Ikan Besar” untuk saham dividen

Beberapa emiten bersiap membagikan dividen interim pada tahun buku 2024. Hal ini dimanfaatkan oleh “ikan besar” atau investor besar untuk mendapatkan keuntungan dengan menumpuk kepemilikannya.

Salah satu perusahaan yang memiliki rencana pembagian dividen interim adalah PT Astra Agro Lestari Tbk. Emiten berlambang saham AALI ini akan melepas Rp 84 per saham atau setara Rp 161,6 miliar.

Anak Perusahaan PT Astra International Tbk. (ASII) lain yang melakukan aksi korporasi tersebut adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR). Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 667 per saham atau total Rp 2,42 triliun.

Langkah korporasi membayar dividen interim telah mendorong para top fund manager menumpuk portofolio saham perusahaan.

 

Kisah Nadim tentang perubahan besar dalam dunia pendidikan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menghadiri acara Gateway Study Visit Indonesia (GSVI) hari kedua di Sanur, Rabu (2/10/2024). Ia menjelaskan bagaimana terjadi perubahan besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Gateways adalah inisiatif internasional UNESCO dan UNICEF bagi negara-negara untuk membangun dan meningkatkan platform digital untuk pembelajaran publik. Pada GSVI 2024, delegasi dari 20 negara hadir untuk mendengarkan pembelajaran tentang transformasi pendidikan di Indonesia melalui intervensi teknologi digital.

Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, 400.000 sekolah, 4.000 guru, dan 60 juta siswa, Indonesia adalah negara besar dan kompleks yang telah berhasil mentransformasikan pendidikan melalui strategi digital dan teknologi yang inovatif.

Nadiem menegaskan, yang terpenting adalah kecepatan perubahan, karena bagaimana target perubahan yang terjadi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir.

 

Timur Tengah sedang memanas, minyak sedang mendidih, dan produsen minyak dan gas semakin meningkat

Meningkatnya konflik di Timur Tengah, serta serangan balasan Iran terhadap Israel, menyebabkan jatuhnya harga minyak dunia. Cadangan minyak dan gas di Indonesia semakin meningkat.

Pada akhir perdagangan Rabu (10/2/2024), saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) tumbuh pada tingkat tertinggi. 

Emiten keluarga Panigoro ini mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 8,95% menjadi Rp 1.400. Secara year-to-date (YtD), perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 20,17%. 

Persentase tertinggi kedua adalah PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) yang naik 8,87% ke Rp 1.350 per saham hari ini. Namun secara tahunan masih turun 11,48%.

 

Pasalnya Ciputra Group (CTRA) belum membangun proyek properti di IKN

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) merupakan pengembang real estate yang berkomitmen berinvestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Oktober 2022.

Namun hingga pembangunan tahap ke-8, emiten itu menulis CTRA belum melaksanakan rencana pengembangan proyek properti di IKN tersebut.

Rencananya CTRA akan mengembangkan proyek regional terpadu dengan konsep bisnis di lahan seluas 302 hektar di IKN. Kawasan ini berbasis MICE (meeting, insentif, konferensi dan pameran), hotel, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman.

Selain membangun kampus terpadu, Ciputra berencana membangun proyek Rusun milik Badan Sipil Negara (ASN) di IKN dan Program Kemitraan Pemerintah-Bisnis (KPBU). 

Namun, pembangunan proyek CTRA di IKN akan dimulai jika pembangunan yang dilakukan pemerintah mendekati luas lahan yang diincar Siputra. Saat ini pembangunan IKN milik pemerintah baru memasuki Tahap 1B dan masih menunggu Tahap 1C.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA