Bisnis.com, Jakarta – Saham emiten migas seperti ENRG, APEX, MEDC dan ELSA menguat seiring melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak yang melemah akibat meningkatnya konflik di Timur Tengah.​

Saham PT Energi Mega Persada Tbk per pukul 10.15 WIB, menurut data RTI Infocom pada Rabu 10 Februari 2024. (ENRG) memimpin kenaikan, naik 10,81% menjadi 246 rupiah. Harga resmi tersebut juga mencerminkan kenaikan year-to-date (YTD) sebesar 11,82%.

Perusahaan migas selanjutnya adalah PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX), sahamnya menguat 7,28% ke Rp 162 per saham. Namun harga saham APEX masih turun 2,41% sepanjang tahun.​

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) juga tidak ketinggalan. Saham emiten keluarga Panigoro itu menguat 5,45% ke Rp 1.355. Saham MEDC juga naik 17,32% year to date.​

Sedangkan saham emiten pendukung produksi migas seperti PT Elnusa Tbk. (ELSA) pun naik 5,93% ke Rp 500 per saham. Harganya juga naik 28,87% sepanjang tahun ini.​

Saham migas lainnya seperti PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) naik 7,66% ke Rp 1.335 per saham, begitu pula PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS) naik 3,89% menjadi Rp 187.​

Menurut Bloomberg, hingga pukul 10.30 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Exchange sebesar US$70,87 per barel, naik 1,49%, dan harga minyak Brent di European Exchange sebesar US$74,53. per barel. Barel meningkat sebesar 1,32%.​

Serangan rudal Iran ke Israel meningkatkan konflik di Timur Tengah dan memicu kenaikan harga minyak. Laporan Bank Mandiri menjelaskan, serangan itu merupakan respons atas tindakan Israel terhadap Hizbullah menyusul kematian pemimpinnya. ​

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Iran akan menanggung kerugian atas serangan rudal terhadap Israel, sementara Teheran mengatakan pembalasan apa pun akan sangat merugikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya perang.​

“Meningkatnya konflik telah menimbulkan kekhawatiran mengenai ketidakstabilan lebih lanjut dan dampak ekonomi di wilayah tersebut,” kata laporan itu.

Sedangkan IHSG turun 0,74% atau 59 poin hingga berakhir pada 7.583,44 pada pukul 10.40 WIB. Sebanyak 193 saham menguat, 326 saham melemah, dan 254 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau total kapitalisasi pasar sebesar Rp 12662,63 triliun.

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan stok. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.