Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bekerja sama dengan sejumlah investor real estate untuk merealisasikan potensi kerja sama pengembangan kawasan perumahan dan lalu lintas.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan perseroan telah menandatangani nota kerja sama (MoU) untuk memenuhi komitmen menyediakan ekosistem perkeretaapian terbaik. 

“KAI juga telah menandatangani nota kesepahaman bekerja sama dengan beberapa pengembang perumahan ternama,” kata Ann dalam keterangan resmi, Senin (30/9/2024). 

Beberapa pengembang yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Mitra Abadi Utama (Bagian dari Agung Podomoro Land), PT Citra Maja Citi (Ciputra Group) dan PT Vika Realti. 

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bagian dari kemungkinan rencana kerja sama yang bertujuan untuk memastikan sinergi antara infrastruktur transportasi kereta api dan kawasan pemukiman.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Hadis Suria Palapa, Direktur Komersial KAI, dan Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Bisnis dan Institusi KAI, serta CEO masing-masing pengembang. Direktur Utama KAI Didiek Hartantio turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut. 

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem kereta api yang mendukung kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan pengguna kereta api,” jelas Ann. 

Sementara itu, beberapa kawasan pemukiman terletak di dekat stasiun kereta api.

Di bawah ini daftar apartemen di dekat stasiun:

BSD City (PT Bumi Serpong Damai): Kawasan perumahan ini terintegrasi dengan Stasiun Rava Buntu sehingga memudahkan warga dalam mengakses transportasi.

Summarecon Serpong (Summarecon Agung): Terletak di dekat Stasiun Cisauk, memberikan penghuni akses langsung ke jaringan kereta komuter.

Podomoro Golf View (Mitra Abadi Utama): Kawasan ini dekat dengan stasiun LRT Ciracas yang mudah diakses oleh pengguna angkutan umum.

Citra Maja Raia (Grup Ciputra): Dikembangkan di dekat Stasiun Maja.  

Sebelumnya, KAI bekerja sama dengan BSD dan Agung Podomor (APLN) untuk menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD).

PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) melalui anak perusahaannya PT Mitra Abadi Utama yang merupakan pengembang Podomoro Tenjo City resmi memulai pembangunan Flyover Tenjo dengan nilai investasi sebesar 50 miliar. Rp.

Pembangunan Flyover Tenjo merupakan kerjasama strategis Agung Podomor dengan Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari konsep Grand Transit Oriented Development (TOD) Podomoro Tenjo City. 

Sementara itu, BSD City sedang membangun stasiun KRL Jatake baru di Provinsi Banten yang menghubungkan moda transportasi KRL dengan kawasan pemukiman.

Stasiun ini rencananya akan beroperasi pada pertengahan tahun 2025. Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD sebagai fasilitas perkotaan baru untuk mengurangi lalu lintas jalan raya dengan memaksimalkan penggunaan angkutan umum.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel