Bisnis.com, JAKARTA – Penerbangan Singapore Airlines dari London menuju Singapura mengalami gangguan parah pada Selasa (21/5/2024) waktu setempat dan melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand. Berikut kronologi kejadiannya.

Melansir Reuters, Selasa (21/5/2024) Direktur Bandara Suvarnabhumi Bangkok Kittipong Kittikachorn mengatakan, kejadian tersebut menewaskan seorang penumpang pria. 

Pesawat tersebut meminta pendaratan darurat pada pukul 15.35 waktu setempat dan menyatakan mendarat pada pukul 15.51. Penumpang yang tidak terluka turun dan melanjutkan penerbangan mereka.

Selain satu orang meninggal dunia, 30 lainnya luka-luka dan dirawat di rumah sakit, kata Singapore Airlines. Perusahaan mengatakan pesawat yang jatuh itu mendarat pada pukul 15:45. 

Singapore Airlines mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk memberikan bantuan yang diperlukan.

“Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami meminta maaf atas pengalaman traumatis yang dialami penumpang dan awak pesawat dalam penerbangan ini,” kata agensi tersebut dalam keterangannya kepada Reuters, Selasa (21/05/2024). ).

Penerbangan tersebut adalah Boeing 777-300ER dengan 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya ketika melakukan pendaratan darurat dalam perjalanan ke Singapura, kata manajer maskapai.

Juru bicara FlightRadar 24 mengatakan pihaknya tidak dapat segera membuat ulang insiden tersebut dari data pelacakan yang tersedia untuk umum. Berdasarkan analisis data, pesawat melompat sekitar pukul 07:49 GMT dan kembali ke ketinggian dalam satu menit.

Juru bicara FlightRadar 24 menambahkan, kerusuhan tersebut diyakini terjadi sebelum penurunan standar dari ketinggian 37.000 kaki menjadi 31.000 kaki.

“Sepertinya ini hanya perubahan level penerbangan untuk persiapan pendaratan,” jelasnya.

Di sisi lain, Singapore Airlines dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia dan menjadi standar bagi sebagian besar industri penerbangan. Maskapai ini juga tidak mencatat adanya insiden besar dalam beberapa tahun terakhir.

Insiden terakhir Singapore Airlines adalah penerbangan dari Singapura ke Los Angeles melalui Taipei pada tanggal 31 Oktober 2000.

Pesawat itu menabrak peralatan konstruksi di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan setelah mencoba lepas landas dari landasan yang salah. Delapan puluh tiga dari 179 orang di dalamnya tewas dalam kecelakaan itu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel