ChoiceIndonesia.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan tidak ada tunggakan pembayaran atau utang dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut (Sumut) XXI.

Menpora Dito Ariotedjo memastikan seluruh pembayaran telah selesai selama dan setelah PON XXI Aceh-Sumut.

Ditegaskannya, tidak ada tunggakan atau tagihan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kejuaraan antarprovinsi ini.

“Wakil Gubernur Sumut menemui kami dan untuk Sumut alhamdulillah dipastikan tidak ada utang atau penundaan pembayaran,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Selasa (1/10/2024). ). ).

Dito menambahkan, situasi serupa juga terjadi di Aceh yang tidak memiliki tunggakan maupun utang.

Hal itu disampaikan Menpora setelah muncul isu terkait belum dibayarkannya biaya panitia penyelenggara (panpel) PON XXI 19.

Dijelaskan, untuk pembayaran biaya tersebut digunakan uang negara yang bersumber dari APBN atau APBD. Oleh karena itu, dana yang dikucurkan memerlukan persyaratan administrasi yang lengkap.

Jadi, (uang) apa pun yang dikeluarkan harus diselesaikan dulu administrasinya dan dipastikan kemarin ada remunerasi yang belum dibayar, sudah dibayar dan sudah selesai administrasinya, ujarnya.

Bagi yang belum melengkapi persyaratan administrasi, kata Ditto, saat ini sedang diproses sesuai aturan agar kelancaran administrasinya.

Begitu pula dengan penyelenggaraan PON XXI di Aceh yang terimbas kabar belum dibayarnya tagihan penari.

“Gaji penari sudah dikaji, baik dari segi jadwal pembayaran maupun pengurusan administrasinya,” ujarnya.

Selain itu, Dito memastikan akan melakukan penilaian terhadap kelemahan-kelemahan yang muncul selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Kelemahan-kelemahan yang ada pada PON XXI nantinya bisa diperbaiki saat PON berikutnya digelar di Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggara Barat pada tahun 2028.

Berdasarkan data Kemenpora, total anggaran penyelenggaraan olahraga empat tahunan ini sebesar Rp3,94 triliun.

Sebanyak Rp 2,2 triliun bersumber dari APBN dan sisanya Rp 1,7 triliun bersumber dari APBD Aceh dan Sumut.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA