Bisnis.com, Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini (1/10/2024). Eksportir kuning telur olahan yang berafiliasi dengan Kaesang Pangarep PMMP dan BUMI, penambang batu bara milik Grup Bakri dan Grup Salim, telah terpengaruh oleh kinerja saham.

Berdasarkan data perdagangan RTI, IHSG mencatatkan penguatan 1,52% atau 114,2 poin ke 7.642,13. IHSG dibuka pada level 7.528,19 pada perdagangan hari ini.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi Rp 41,54 triliun dengan volume saham sebanyak 25,42 miliar lembar saham. Sementara itu, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,2 juta kali.

Pada perdagangan hari ini, saham eksportir pengolahan udang terkait Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) naik 21,64% atau 29 poin menjadi Rp163. Dengan perkembangan tersebut, PMMP menjadi bisnis yang paling menguntungkan dalam bisnis saat ini. 

Selain PMMP, saham eksportir pertambangan batu bara milik Grup Bakri dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) tampil baik dengan masuk peraih peringkat teratas. Harga saham BUMI naik 17,21% ke Rp 143 per saham.

Saham anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) juga berkinerja kuat dengan kenaikan 8,7% menjadi Rp 250 per saham. Saham PT Green Power Indonesia Tbk. (Laba) juga merupakan salah satu top gainer dengan perolehan harian sebesar 17,9%.

Daftar eksportir yang paling dirugikan adalah PT Kioson Dagang Indonesia Tbk. (KIOS) turun 15,67%, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk. (OPMS) turun 8,7%, dan PT Logindo Samuderamakmur Tbk. ( LEAD ) turun 7,84%.

Dari segi nilai dan volume transaksi, saham BUMI juga menjadi salah satu saham yang paling banyak diperdagangkan, yakni 33.805 kali lipat nilai transaksi dengan Rp 664,8 miliar.

Selain BUMI, saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) juga menjadi yang paling banyak diperdagangkan yakni 78.742 kali lipat nilai transaksi senilai Rp 72,9 miliar. Harga saham BSBK pun menguat 1,64% ke Rp62.

Sedangkan eksportir dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Emiten bank jumbo ini mencatatkan nilai transaksi Rp 987,7 miliar pada perdagangan hari ini. Saham BBRI ditransaksikan sebanyak 29.412 kali. Harga saham BBRI naik 2,53% menjadi Rp 5.075 per saham. 

Sebelumnya, Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pada perdagangan hari ini, IHSG kemungkinan besar akan mengalami pemulihan teknikal seiring libur pasar saham China.

Pada perdagangan kemarin, Senin (30/9/2024), IHSG terkoreksi 2,2% atau 168,98 poin ke level 7.527,92.

Menurutnya, pergerakan IHSG saat ini dipengaruhi oleh sentimen luar negeri, khususnya dari kawasan Asia yang masih dominan. Perbaikan indeks produktivitas Indonesia menjadi 49,5 pada September 2024 dari 48,9 pada Agustus 2024 dan sentimen inflasi yang masih tertahan di angka 2% tidak berdampak signifikan terhadap IHSG.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel