Bisnis.com, Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengungkapkan potensi asuransi penerbangan atau penerbangan di Indonesia sangat besar. Apalagi saat ini ada maskapai baru yang hadir online yaitu BBN Airlines Indonesia.​

Maskapai anak usaha Avia Solutions Group (ASG) ini akan melakukan penerbangan perdana rute Jakarta-Surabaya dan sebaliknya pada 27 September 2024.​

“Memang pertumbuhan industri penerbangan dan penerbangan Indonesia luar biasa. Ada juga maskapai baru BNN dan ini harus kita terima,” kata Presiden AAUI Budi Herawan dalam Konferensi Tahunan 2024 yang digelar di Jakarta, Senin (30 September 2024). katanya setelah presentasi asuransi umum semester.​

Selain itu, kata Budi, prospek industri penerbangan Indonesia yang baik juga didorong oleh banyaknya investor yang masih berinvestasi. Hal ini mendorong maskapai penerbangan untuk menambah pesawat setiap tahunnya.

Akibatnya, permintaan terhadap asuransi penerbangan pun meningkat. Hal ini berdampak positif terhadap pendapatan premi lini bisnis asuransi penerbangan. “Karena mereka tidak mau mengasuransikan pesawatnya,” kata Budi.​

Meski demikian, Budi mengatakan tingkat penetrasi asuransi penerbangan dalam negeri masih sangat kecil. Pihaknya juga telah membahas permasalahan tersebut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perhubungan (KMENHUB), dan regulator pesawat. “Mudah-mudahan masalah ini bisa kita selesaikan,” ujarnya.​

Selama semester I tahun 2024, AAUI berhasil meraih kinerja positif di bidang asuransi penerbangan. Sementara pendapatan premi penerbangan mencapai Rp 882 miliar pada periode yang sama. Angka ini menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 90,8% dari Rp 462 miliar.

Dari sisi klaim, AAUI melaporkan klaim asuransi penerbangan sebesar Rp84 miliar, turun dibandingkan Rp179 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel