Bisnis.com, Jakarta – PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mencatatkan transaksi self-closing atau crossover senilai Rp 30,01 triliun hingga penutupan perdagangan hari ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/1/2024), AMMN mencatatkan transaksi sebanyak 3.159.322.708 saham atau 3,15 miliar lembar saham di pasar tidak teratur dengan harga rata-rata Rp 9.500 per saham. 

BEI mencatat transaksi self-closing di pasar tidak teratur tersebut lebih dari dua kali lipat harga pasar rata-rata saham AMMN yang saat ini bernilai Rp 9.350 per saham. 

Sedangkan di pasar reguler, AMMN mencatatkan transaksi pada harga rata-rata Rp 9.266 per saham yang melibatkan 31,74 juta saham senilai Rp 294,12 miliar. 

Sementara itu, penutupan atau crossover yang dilakukan sendiri oleh emiten Panigoro Family dan Salim Group membuat nilai transaksi pasar saham hari ini mencapai Rp 41,66 triliun. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) juga meningkat menjadi Rp 13,05 triliun.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7.642 atau 1,52% pada penutupan perdagangan hari ini. Sedangkan saham AMMN menguat 0,81% atau 75 poin ke Rp 9.350 per saham. 

Diberitakan sebelumnya, banjirnya pembelian saham AMMN terpantau pasca pembukaan smelter tembaga yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin (23/9/2024) lalu. 

Pabrik peleburan tembaga dan pemurnian logam mulia yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat ini memiliki kapasitas produksi hingga 220.000 ton katoda tembaga yang menghasilkan sekitar 18 ton emas, 55 ton perak, dan 850.000 ton produk belerang. . asam 

Sedangkan biaya investasi kilang sebesar Rp 21 triliun.

BlackRock Inc memimpin pembelian pada Jumat (27/9/2024) berdasarkan data kepemilikan saham yang sangat kecil dari Bloomberg. 

Perusahaan investasi terbesar di dunia ini kini memiliki 203,61 juta saham AMMN, naik 7,19 juta saham dari 196,41 juta saham pada akhir bulan lalu.

Selama Agustus 2024, BlackRock pertama kali menjual 1,12 juta saham AMMN miliknya ke posisi 197,54 juta saham pada akhir Juli 2024. 

Selain itu, Van Eck Associates Corp membeli 15,15 juta saham AMMN bulan ini, naik dari 4,29 juta saham pada akhir bulan lalu menjadi 19,45 juta saham saat ini. 

Di bawah kepemimpinan Van Eck juga ada State Street Corporation yang telah mengumpulkan 2,70 juta saham AMMN dari 3,22 juta saham pada akhir Agustus 2024 menjadi 5,93 juta saham saat ini. 

Demikian pula dengan American Century Co. melanjutkan pembelian saham AMMN pada bulan ini sebanyak 3,45 juta lembar saham, naik dari 639.000 lembar saham pada akhir bulan lalu menjadi 4,09 juta lembar saham saat ini. 

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.