Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Bangunan (PUPR) memastikan pembangunan tembok laut di pesisir pantai Jakarta yang saat ini sedang berjalan akan selesai pada tahun depan. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menjelaskan, pembangunan pesisir atau National Capital Integration of the Coast (NCICD) yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR kini sudah memasuki tahap penyelesaian. .

“Jadi saudara-saudara kita di pesisir pantai terus-terusan terkena banjir macam-macam. PU sedang mengerjakan apa yang kita sebut pantai. Pekerjaan di PU sedikit, mudah-mudahan tahun depan sudah selesai,” kata Zainal. . saat rapat di kantor Kementerian PUPR, Selasa (1/10/2024).

Zainal melanjutkan, pembangunan pantai di pesisir utara Jakarta ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dimana, menurut informasi Bisnis, Kementerian PUPR mendapat porsi pada tahun 2020 untuk pengerjaan pembangunan garis pantai sepanjang 11 kilometer. 

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sendiri tengah berupaya memperbaiki garis pantai sepanjang 22 kilometer.

“Di NCICD ada pembagian, ini tugas DKI dan tugas PU. Karena ada pembagian 13 sungai. Insya Allah separuh pekerjaan DKI sudah selesai. Di PU baru pertama kali dikerjakan kemarin, mungkin tahun depan” katanya.

Sebelumnya, Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EPP) Sekjen Hutama Karya, mengatakan proyek tersebut diharapkan selesai pada Desember 2024. 

Pembangunan proyek tanggul pantai yang dikerjakan perusahaan patungan (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini dimulai pada Desember 2022. (WIKA) atau KSO Wika-Hutama Karya.

“Proyek Strategis Nasional memperkuat dan meninggikan tanggul laut, tanggul muara dan penyiapan pantai utara Jakarta dan sekitarnya,” jelas Adjib.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel