Bisnis.com, JAKARTA – Saham Harita Nickel (NCKL) ditutup pada harga Rp 900 per saham pada Senin (30/09). Di harga tersebut, emiten nikel itu anjlok 10% sejak awal 2024, mundur dari penawaran umum perdana (IPO) NCKL pada April 2023 yang dibanderol Rp 1.250 per saham. 

Meski sahamnya tertekan, pemegang saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) masih bisa bernapas lega karena kuatnya komitmen pemerintahan Prabowo Subianto untuk terus melepas nikel. Penghapusan nikel diharapkan dapat berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. 

Wakil Ketua Tim TKN Prabowo-Gibran yang juga Wakil Ketua Komisi Energi DĽR Eddy Soeparno mengungkapkan, dari total 130 juta ton cadangan nikel global, tersimpan 55 juta ton atau setara 42%. . di Indonesia.