Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyoroti masifnya pelaksanaan investasi di sektor perhotelan ibu kota negara (IKN) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden PHRI Hariyadi BS Sukamdani mengatakan tren ini jarang terjadi. Pasalnya, secara umum sektor perhotelan masuk dalam tahap akhir pengembangan kota baru. 

“Hotel merupakan investasi yang seringkali menjadi yang terakhir memasuki kota baru. Kenapa saya bilang terakhir? Karena hotel akan melayani masyarakat yang berkunjung ke daerah tersebut dengan lebih baik,” kata Hariyadi saat ditemui di Jakarta, Senin (30/1). 09/2024).

Hariyadi menegaskan, dalam membangun hotel biasanya menunggu konfirmasi permintaan atau jumlah penduduk di kawasan tersebut. Saat ini, tidak ada seorang pun yang tinggal di IKN kecuali para kuli bangunan.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar IKN mulai dari jalan hingga perkantoran harus menunggu pembangunan hotel.

“KN pasti akan melihat [di masa depan] peningkatan permintaan. Jadi berapa jumlah kamar yang dibutuhkan disana, agar teman-teman bisa mengecek hotelnya terlebih dahulu. “Begitu ada permintaan dan pertumbuhan tambahan [ke pasar], pasti akan ke sana,” ujarnya.

Berdasarkan data Bisnis, IKN saat ini memiliki sedikitnya 10 proyek investasi hotel.

Maraton investasi hotel di kota baru ini dibuka oleh konsorsium Nusantara yang dipimpin Sugianto Kusuma (Aguan) untuk membangun Swissotel Nusantara.

Sementara Swissotel Nusantara sudah beroperasi. Hotel ini juga pernah digunakan sebagai guest house para menteri kabinet Jokowi saat perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Ada pula Hotel Vasanta yang dikembangkan oleh PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group). Disusul dengan realisasi investasi PT Pakuwon Jat (PWON) pada pembangunan Hotel Sheraton Four Points dan pembangunan Superblock Nusantara oleh PT Wulandari Bangun Laksana.

Berikutnya Hotel BSH Qubika, PT Karya BSH Mandiri, Hotel Jambuluwuk Nusantara, Hotel Garapan PT Intiland Development Tbk. (DILD), PT Hotel Papua Internasional dan PT Royal Golden Eagle. 

Baru-baru ini, Presiden Jokowi juga meresmikan proyek D’Prima Hotel dan hotel yang dikelola perusahaan asal China, Delonix group.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel