Bisnis.com, JAKARTA – Agung Sedayu Group berharap proyek Pameran Internasional Nusantara atau NICE yang dibangun di Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) dengan nilai investasi Rp 4 triliun bisa beroperasi pada September 2025.

Managing Director Agung Sedayu Group Steven Kusumo menjelaskan, pengerjaan perakitan dan pusat pameran tersebut dilakukan di lahan seluas 40 hektar (ha). Sementara itu, sebanyak 15 blok menara telah dipasang menandai dimulainya tahap konstruksi proyek NICE. serta acara lainnya, seperti konser, olah raga dan kegiatan sosial.

“NICE akan menjadi pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia dan tepat satu tahun yaitu September 2025, targetnya NICE siap beroperasi,” kata Steven dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).

Dalam proyek ini, Agung Sedayu Group dan Salim Group berkolaborasi secara strategis dengan PT Industri Exhibition Nusantara yang merupakan pemilik sekaligus pengelola NICE.

Direktur Trade Conference & Exhibition PT Industri Ilmu Nusantara Ryan Adrian mengatakan NICE memiliki tiga gedung pameran dan outdoor seluas 30.000 m² dengan total luas bangunan 30 ha. Terdapat 11 ruang pameran, dengan ruang 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisahan.

Luas lahan yang disewakan, lanjutnya, mencapai 120.000 m² dengan luas atrium 13.200 m² dan luas pra-layanan 18.200 m² serta area retail yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Investasi pembangunan NICE kurang lebih Rp4 triliun di luar tanah, kata Ryan.

Dijelaskannya, pihaknya bukan sekadar perusahaan atau fasilitas konferensi, namun membangun masa depan Indonesia sebagai destinasi industri MICE.

Dijelaskannya, akses NICE terkoneksi dengan Exit Tol 1 PIK2, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan layanan bus PIK2 secara gratis.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel