Bisnis.com, Jakarta- Perencana keuangan menawarkan beberapa tips keuangan bagi Z atau Gen Z dalam mengalokasikan dananya untuk membeli produk asuransi. 

Perencana keuangan bersertifikat Gembong Suwito mengatakan Gen Z harus mendapatkan perlindungan asuransi karena mereka secara alami akan mengalami risiko termasuk penyakit.

Namun Gembong menegaskan, Gen Z memiliki tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang yang jelas sebelum membeli asuransi.

Dalam suratnya kepada Bisnis, Minggu (29/9/2024), Jembang mengatakan, “[Gen Z] harus jelas soal keuangan dan kesehatan. 

Kemudian, buatlah anggaran atau susun rencana keuangan yang menghasilkan arus kas yang baik setiap bulannya. Jembang menekankan, arus kas yang baik menjadi fokus utama dalam membangun dana darurat.

Tujuannya, kata dia, untuk melindungi Gen Z dari keadaan tidak terduga dan pengeluaran tak terduga selama 3-6 bulan ke depan.

Gembong berpendapat, ketika dana darurat tersedia, maka asuransi Gen Z, artinya perlindungan, khususnya asuransi kesehatan, setidaknya harus memproteksi dirinya dengan BPJS Kesehatan. Lalu, produk asuransi jiwa bagi mereka yang berperan sebagai tulang punggung keluarga. 

Setelahnya, ia mengingatkan generasi Z untuk fokus pada tujuan investasi, baik dana pensiun, dikelola perusahaan, atau disiapkan secara mandiri dengan produk investasi yang sesuai dengan profil risikonya.

“Fokus untuk meningkatkan nilai dan potensi Gen Z agar karirnya lebih cepat berkembang atau sesuai dengan kemampuan dan kreativitasnya, itulah yang disebut dengan keterampilan yang dimiliki untuk meningkatkan kekuatan finansialnya,” kata Gembong. 

Gembong juga menawarkan tips praktis pengelolaan keuangan untuk Gen Z dengan menggunakan rumus 10-20-30-40: Tips Perencanaan Keuangan untuk Gen Z Alokasikan 10% posisi keagamaan masyarakat seperti zakat, zakat dan 20% bagian dalam pekerjaan masa depan. Tingkat perlindungan asuransi kesehatan, dan investasi, jika Anda tinggi, 40% saham produktif akan ditawarkan untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel