Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan pemerintah telah membangun dan merehabilitasi 1.731 kilometer per jam di 55 lokasi di seluruh Indonesia selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Dalam 10 tahun terakhir, Kementerian Perhubungan telah mengelola sejumlah proyek pengembangan dan peningkatan infrastruktur perkeretaapian. Menteri Perhubungan Budi Karja Sumadi, Minggu, mengatakan total panjang jalur kereta api sepanjang 1.731 kilometer membentang di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pembangunan dua jalur baru dan pembukaan Rework. / 9/2024).

Selain pembangunan dan rehabilitasi, Kementerian Perhubungan juga melakukan perbaikan dan rehabilitasi 1.900 km/jam di 25 lokasi, serta elektrifikasi 522 km/jam.

Sementara untuk pembangunan dan rehabilitasi sektor perkeretaapian selama 2015-2024, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 223,870 triliun. Pemerintah juga memberikan kewajiban pelayanan publik (PSO) berupa pelayanan publik di bidang perkeretaapian PT Kereta Api Indonesia selama periode 2015-2024 dengan jumlah total Rp 26,027 triliun.

“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan kemudahan transportasi kereta api di seluruh Indonesia,” tambah Menhub.

Menhub mendorong pengembangan inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sektor perkeretaapian. Berbagai inovasi telah diterapkan untuk mengembangkan perkeretaapian Indonesia, termasuk tiga jalur transportasi besar perkotaan dan antar kota yang saat ini beroperasi: MRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan kereta cepat Jakarta Bandung.

“Teruslah melakukan inovasi di bidang pelayanan dan teknologi serta meningkatkan kinerja untuk memenuhi harapan masyarakat, karena peningkatan inovasi dapat membawa gambaran yang lebih baik bagi perkembangan transportasi,” kata Menhub.

Terkait voucher, Menhub mengatakan kereta berkecepatan tinggi sudah menjadi topik internasional. Dia ingat asal usul nama Whoosh, singkatan dari “sistem yang hemat waktu, praktik terbaik, dan andal”. Filosofi “Whoosh” bermula dari suara kereta berkecepatan tinggi yang banyak diucapkan oleh masyarakat Indonesia dan internasional.

Menhub mengatakan, penunjukan Vush merupakan hasil kompetisi desain identitas terbatas yang dilakukan tim penilai. Tim penilai dipimpin oleh Triavan Munaf yang telah melakukan penilaian sejak Juli 2023.

Sementara itu, pimpinan turnamen tersebut adalah Sekretaris Negara BUMN Pratino Eric Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karja Shumadi.

“Atas perintah Presiden Joko Widodo, kita harus memberikan identitas yang mencerminkan nilai kereta api kecepatan tinggi yang merupakan prestasi dan kebanggaan Indonesia. Sekitar tiga minggu sebelum peluncuran, kami menelusuri nama Whoosh yang artinya “Petir di Luar Negeri” karena “Singapura dan Malaysia kaget dan tahu apa arti nama Whoosh.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel