Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri memanfaatkan sistem Mandiri Lingkar Hijau untuk mengolah ampas kopi menjadi produk yang bernilai ekonomis. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi masalah pembuangan limbah dan meningkatkan kapasitas masyarakat setempat.

Fungsi Mandiri Lingkar Hijau bekerja sama dengan Bell Living Lab. Perusahaan limbah sekam kopi asal Bandung, Jawa Barat ini termasuk salah satu pengusaha kecil mandiri terbesar tahun 2023.

Bank Mandiri dan Bell Living Lab melaksanakan pengumpulan sampah, penelitian, pengolahan, pelatihan dan pemasaran produk. Rangkaian operasi ini akan berlanjut hingga September 2025, dengan target mampu mengumpulkan 2,5 ton ampas kopi per bulan dan 2 ton per musim untuk mengolah kulit kopi.

Lebih lanjut, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia dengan produksi sebesar 774.960 ton pada tahun 2022.

Limbah kopi sendiri mengandung 54,5% karbon yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi CO2 dan metana di dunia, yang dapat dicegah dengan pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah produksi kopi.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan seluruh kegiatan Mandiri Lingkar Hijau melibatkan kelompok tani, kedai kopi, dan siswa sekolah menengah (SMK). Proyek ini mengumpulkan limbah kopi dari kedai kopi dan kelompok petani kopi.

Kemudian diolah menjadi beberapa jenis bahan seperti kulit kopi M-Tex, panel kalpa dan coffee board. Limbah yang menjadi produk akhir berupa fesyen berupa sepatu, tali, dompet dan furniture berupa kursi dan meja. Produk-produk tersebut kemudian dipromosikan dengan dipajang di Coffee Shop dan juga dipajang di berbagai pameran lainnya.

“Penerima manfaat dari proyek ini adalah Kelompok Tani Pasir Jirak Kahuripan II, lebih dari 35 kedai kopi yang tersebar di Bandung, dan para siswa SMK 14 Bandung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9).

Pemanfaatan produk ampas kopi bubuk ini dapat meningkatkan pengetahuan para petani kopi dan kesadaran masyarakat mengenai energi yang dapat diekstraksi dari ampas kopi selain pemanfaatan biji kopi sebagai bahan kulit lainnya dalam industri fashion.

Menurut Ali, pengolahan limbah kopi di Indonesia perlu ditingkatkan sebagai upaya ramah lingkungan. Selain itu, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar kelima di dunia dengan produksi biji kopi sebanyak 756,1 ribu ton pada tahun 2023.

“Limbah kopi diketahui mengandung 54,5 persen karbon sehingga berpotensi melepaskan banyak karbon dioksida dan metana ke dunia. “Pengelolaan dan pengolahan ampas kopi mengurangi potensi kontaminasi,” kata Ali.

Selain itu, pengembangan produk limbah kopi berpotensi memberikan dampak ekonomi yang positif dan berkelanjutan. Pertama, mencerna ampas kopi dapat memberikan penghasilan tambahan bagi petani kopi.

Pada proses pengolahan ini terdapat peluang peningkatan pendapatan hingga 5-10%, dimana pembelian ampas kulit kopi berharga Rp 10.000 per kilogram. Selain itu, gaji jasa pengupasan dengan menggunakan mesin derek sekitar Rp 1.000 per kilogram pengolahan.

“Selanjutnya, pelatihan pengelolaan sampah memberikan keterampilan baru kepada siswa SMK, pemilik kedai kopi, dan petani kopi. Berkat ini bisa menciptakan lapangan kerja, khususnya green jobs,” kata Ali.

Program Mandiri Lingkar Hijau merupakan bagian dari kampanye Mandiri Looping For Life, yang merupakan inisiatif andalan Bank Mandiri untuk mengurangi dan memaksimalkan manfaat sampah organik dan anorganik.

Mandiri Looping For Life dimulai pada awal tahun ini dengan inisiatif pembuatan seragam dari kain daur ulang untuk Bank Mandiri cabang Singapura dan inisiatif pembuatan topi dari kain daur ulang untuk para pemenang dan petinggi Mandiri Jogja Marathon 2024 lainnya. rencana masa depan.

Mandiri Mandiri Looping For Life merupakan upaya mewujudkan visi Bank Mandiri sebagai “Indonesia’s Sustainable Development Champion”. Rencana restrukturisasi ini sejalan dengan kerangka ESG Bank Mandiri, khususnya pilar keberlanjutan non-bank yang mencakup pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan penetapan rencana bisnis berkelanjutan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA