Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Afiliasi Pengolahan Udang Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP), menduduki puncak daftar 10 pecundang terbesar atau pecundang terbesar pada pekan perdagangan 23-27 September 2024. 

Berdasarkan laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Sabtu (28/09/2024), saham PMMP menguat 23,30% dari level pekan lalu Rp 194 menjadi Rp 149 per saham. Harga resmi ini juga mencerminkan penurunan year-to-date (YTD/YtD) sebesar 43,13%.

Penurunan ini tidak lepas dari bisnis negatif yang dibukukan perseroan. Sejak semester I/2024, PMMP mencatatkan kerugian sebesar USD 12,84 juta atau setara Rp 210,88 miliar (kurs per 30 Juni sebesar Rp 16.241 terhadap dolar AS). 

Rugi bersih PMMP sejalan dengan pendapatan yang turun 40,18% year-over-year (y-o-y) dari $100,14 juta menjadi $59,90 juta. Pendapatan PMMP ditopang oleh penjualan udang vannamei sebesar US$53,98 juta dan udang windu sebesar US$1,37 juta.

Seiring dengan revisi pendapatan, harga pokok penjualan juga turun 27,86% YoY menjadi $61,46 juta dari sebelumnya $85,20 juta pada H1/2023. Alhasil, PMMP mencatatkan kerugian kotor sebesar US$1,55 juta, turun dibandingkan laba tahun lalu sebesar US$14,94 juta.

Setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lain-lain, PMMP mencatatkan rugi bersih pada semester I/2023 sebesar $12,84 juta, atau berubah dari laba sebelumnya sebesar $3,00 juta. 

Kaesang Pangarep melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Great merupakan salah satu pemegang saham PMMP dengan kepemilikan sebesar 7,27% atau setara 188,24 juta lembar saham per 31 Agustus 2024. GK Great mulai melakukan investasi di PMMP pada November 2021. 

Di sisi lain, saham lain yang paling banyak merugi sepanjang pekan ini adalah PT Green Power Group Tbk. (PROFIT) yang mengalami penurunan 20% dari Rp 620 menjadi Rp 496 per saham.

Posisi selanjutnya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan koreksi 18,70% ke Rp 7.175 per saham. Saham BREN terus anjlok setelah perseroan ditarik dari indeks FTSE karena diduga tidak mematuhi aturan free float.  Daftar 10 Saham Teratas atau Kerugian Terbesar Periode 23-27 September 2024:

 

1. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP): Rp 149 (-23,20%)

2. PT Green Power Group Tbk. (LABA): Rp 496 (-20%)

3. PT Barito Energi Terbarukan Tbk. (BREN): Rp7.175 (-18,70%)

4. PT Chitose Internasional Tbk. (CINT): Rp 186 (-16,96%)

5. PT Aman Agrindo Tbk. (GULA): Rp 380 (-16,67%)

6. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. (KMDS): Rp720 (-15,29%)

7. PT Sumber Global Energi Tbk. (SGER): Rp 468 (-14,13%)

8. PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA): Rp 117 (-13,97%)

9. PT Wahana Inti Makmur Tbk. (BERAS): Rp 84 (-12,50%)

10. PT Andalan Sakti Primindo Tbk. (ASPI): Rp 276 (-12,10%). 

 

—————————-

 

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel