Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan batubara milik negara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) kemungkinan akan menikmati peningkatan permintaan di akhir tahun yang didorong oleh faktor musiman. Namun sejumlah analis dalam konsensus Bloomberg merekomendasikan untuk menahan saham PTBA.

Saham PTBA naik 0,64% menjadi Rp 3.130 pada pukul 11:29 WIB Jumat (27/9/2024), menurut data Bloomberg. Sejak awal tahun, harga telah meningkat sebesar 23,72%.

Analis KB Valbury Sekuritas Benyamin Mikael menjelaskan, laba bersih PTBA sebesar Rp 2,03 triliun hingga H1/2024 lebih tinggi dari perkiraannya meski di bawah konsensus. Sementara itu, pendapatan akan meningkat sebesar 15% pada kuartal II-2024. Sementara itu, rendahnya rata-rata harga jual batu bara dan penurunan pendapatan asosiasi berdampak pada top line PTBA pada semester pertama tahun ini.